DPMG Aceh Latih Operator Gampong di Pijay Tentang Sipades dan Epdeskel - NOA.co.id
   

Home / News

Sabtu, 11 September 2021 - 00:47 WIB

DPMG Aceh Latih Operator Gampong di Pijay Tentang Sipades dan Epdeskel

REDAKSI

NOA | Pidie Jaya – Tim DPMG Aceh melakukan pelatihan Sistem Aplikasi Pengelolan Aset Desa (Sipades) dan Aplikasi Evaluasi Pengembangan Desa dan Kelurahan (Epdeskel) terhadap 60 orang operator gampong dari Kecamatan Pante Raja, Meureudu dan Ulim, serta dari DPMG Pidie Jaya (Pijay). Pelatihan itu berlangsung selama satu hari, Jumat (10/09/2021) hari ini.

T Aznal Zahri SSTP MSi selaku narasumber dalam kegiatan itu mengatakan, pelatihan itu dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keterampilan Aparatur Gampong, dalam melakukan Penataan Barang Milik Gampong atau Aset Gampong, sehingga tertib dan tertata sebagaimana mestinya.

Baca Juga :  Gubernur Nova Semangati Nurul Akmal untuk Tampil Maksimal di PON Papua

Menurutnya, pelatihan itu menjadi penting dan mendesak mengingat permasalahan Aset adalah masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan solusi atau upaya agar permasalahan aset di Gampong dapat diminimalisir.

Kondisi itu karena belum tertibnya administrasinya Penataan Aset Gampong, hingga dapat menimbulkan dampak penyalahgunaan aset bahkan penghilangan aset oleh pihak-pihak tertentu yang dapat merugikan Pemerintah Gampong yang bersangkutan.

Ditambahkan, sebagaimana amanah Pasal 26 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, salah satu Kewenangan Keuchik adalah sebagai pemegang kekuasaan dan penanggung jawab pengelolaan aset desa. Hal tersebut bermakna bahwa Keuchik bertanggung jawab penuh terhadap penataan dan pengelolaan aset gampong, dimulai dari Perencanaan, Pengadaan, Pengelolaan dan Pengawasan Barang Milik Gampong.

Baca Juga :  Cabuli 8 Santriwati, Pimpinan Ponpes Miftahul Jannah Diamankan Polisi

Selain itu, salah satu Indikator keberhasilan penyelenggaraan administrasi pemerintahan gampong sangat tergantung pada Penataan dan Pengelolaan Aset yang tertib, valid, transparan dan akuntabel. “Untuk tahun depan aparat pengawasan akan memeriksa laporan keuangan gampong, namun juga akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan asset desa/gampong,” tandas Aznal.

Turut memberi sambutan pada kegiatan pelatihan tersebut, Kabid KSPP DPMG Kabupaten Pidie Jaya (Said Sufyan, S.Sos.I). Katanya Pelatihan Sipades dan Epdeskel itu diikuti 60 orang yang terdiri dari, 10 orang Operator Gampong dari Kecamatan Pante Raja, 30 orang Operator Gampong dari Kecamatan Meureudu, 15 orang Operator Gampong dari Kecamatan Ulim dan 5 orang Operator dari DPMG Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Juga :  Ayu Marzuki Beri Motivasi Pelajar SMAN 3 Kuala

Peserta dari 3 (tiga) kecamatan adalah mereka yang mampu mengoperasikan komputer dengan baik dan didukung penuh oleh para keuchiknya. Sedangkan 5 orang peserta dari DPMG Kabupaten Pidie Jaya diikutsertakan dalam pelatihan ini untuk mengawal pengelolaan Aset di Gampong serta dapat menjadi Pelatih Penerapan Aplikasi Sipades dan Epkesdel di gampong-gampong lainnya dalam Wilayah Kabupaten Pidie Jaya. []

Share :

Baca Juga

News

DPC Partai Demokrat Pidie Jaya Gelar Konsolidasi Dan Silaturahmi Kader

News

Sekda Aceh : Penyusunan APBD 2023 harus Berorientasi pada Kepentingan Publik

News

China Siap Buka Gembok Lockdown, Harga Minyak Dunia Mendidih

News

MNC BOD Forum, Hary Tanoesoedibjo: 2022, MNC Group Going Global & Menjadi Market Leader

News

Cabuli Anak Dibawah Umur,  Kakek 53 Tahun Dibekuk Polisi

News

Dorong UMKM Tembus Pasar Amerika, Dubes Rosan: Manfaatkan INA Access

News

Dari Bersih-bersih Internal hingga Evaluasi Perjanjian Dagang, Ini Seabrek Tugas Mendag Zulhas

News

Luhut Sebut Sering Kali Indonesia Dianggap Negara Tak Jelas