Banda Aceh – Dalam era digitalisasi dan tuntutan akses informasi yang semakin tinggi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) terus berinovasi untuk menghadirkan layanan perpustakaan yang modern, nyaman, dan representatif.
Transformasi Perpustakaan Aceh ini tidak hanya terbatas pada pembangunan gedung, tetapi juga meliputi program, koleksi, dan berbagai fasilitas lainnya.
Kepala DPKA Aceh, Dr. Edi Yandra, S. STP., MSP., menjelaskan bahwa perpustakaan modern bukan hanya tempat penyimpanan buku, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran dan budaya bagi masyarakat.
“Perkembangan teknologi dan kebutuhan informasi yang tinggi menuntut perpustakaan modern untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini,” ujar Dr. Edi Yandra.
Perpustakaan Modern: Lebih dari Sekedar Tempat Membaca
Perpustakaan Modern Aceh menawarkan lebih dari sekadar tempat untuk membaca buku. Di sini, pengunjung dapat:
• Memperluas pengetahuan dan wawasan melalui berbagai koleksi buku, majalah, dan media digital.
• Memupuk minat baca melalui program-program menarik seperti taman baca, pojok anak, dan lomba baca.
• Meningkatkan kreativitas dan produktivitas melalui ruang diskusi, ruang rapat, dan akses internet gratis.
• Membangun komunitas yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan melalui berbagai program dan kegiatan sosial.
Fasilitas Lengkap dan Desain Nyaman
Perpustakaan Modern Aceh dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang menunjang kenyamanan pengunjung, seperti:
• Ruang baca yang luas dan nyaman dengan berbagai pilihan tempat duduk.
• Koleksi buku yang lengkap dan beragam, termasuk buku cetak dan digital.
• Ruang multimedia untuk menonton film edukasi dan mendengarkan musik.
• Kafe dan kantin untuk bersantai dan menikmati makanan ringan.
• Akses internet gratis dan cepat di seluruh area perpustakaan.
Meningkatkan Minat Baca dan Pembelajaran
Dr. Edi Yandra berharap bahwa transformasi Perpustakaan Modern Aceh ini dapat mendorong minat baca dan pembelajaran di kalangan semua generasi.
“Perpustakaan ini tidak hanya menjadi pusat literasi, tetapi juga simbol kemajuan dan inklusi dalam masyarakat. Dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan lebih luas terhadap pengetahuan, Perpustakaan Aceh bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi semua orang,” ujar Dr. Edi Yandra.
Perpustakaan Aceh: Destinasi Wajib bagi Pecinta Literasi
Perpustakaan Modern Aceh kini menjadi destinasi wajib bagi para pecinta literasi dan masyarakat yang ingin mencari tempat yang nyaman untuk belajar dan beraktivitas.
Dengan berbagai fasilitas dan program yang ditawarkan, Perpustakaan Aceh siap menjadi pusat informasi, edukasi, dan rekreasi bagi masyarakat di Aceh. (Adv)