Dorong Wirausahawan Pertanian, Kementan Gelar Workshop bagi Kesetaraan Gender - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Selasa, 24 Mei 2022 - 21:43 WIB

Dorong Wirausahawan Pertanian, Kementan Gelar Workshop bagi Kesetaraan Gender

REDAKSI

JAKARTA – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) terus menumbuhkembangkan petani milenial . Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya peran petani milenial dalam pembangunan pertanian masa depan. Menurutnya, di era digital saat ini semakin mendorong percepatan pembangunan pertanian Indonesia.

“Kementan berupaya mengubah pola pikir generasi muda. Pertanian itu keren dan hebat. Satu-satunya sektor yang menjanjikan, terlebih di tengah pandemi. Kita fasilitasi mereka. Kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuannya melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, Alsintan hingga jejaring pemasaran,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5/2022).

(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi juga menegaskan bahwa pertanian harus didukung generasi milenial sebagai tumpuan masa depan pertanian nasional. “Kementan mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Sekda Tutup Expo Produk Kreatif dan Kerajinan UMKM di Taman Budaya

Menurut Dedi, hingga 2024, Kementan menargetkan pengembangan 2,5 juta petani milenial. Sejak saat ini proses penumbuhan petani milenial itu terus dilakukan, kolaborasi dengan Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas petani milenial.

(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)

Salah satu komitmen pemerintah memfasilitasi tumbuhkembang petani milenial di Indonesia, dengan hadirnya program Program Youth Entrepreneurship Employment and Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama antara Kementan dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Baca Juga :  Kementan Perkuat Kostratani sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian

Dalam upaya menfasilitasi petani muda di Provinsi Kalimantan Selatan, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalsel mengadakan Workshop Gender Equality and Social Inclusion (GESI) di Banjarmasin, belum lama ini.

Workshop dibuka oleh Project Manager PPIU Kalsel, dihadiri 75 fasilitator muda dari tiga kabupaten program YESS, 12 orang Mobilizer dan tiga orang dari District Implementation Team (DIT) dan turut hadir dari Dinas Sosial sebanyak tiga peserta.

(Baca juga:Duta Petani Milenial Jadi Magnet Generasi Milenial)

Project Manager Program YESS Kalsel, Angga Tri Aditya Permana menyampaikan bahwa program YESS menjadi solusi regenerasi petani. Tak hanya melibatkan kaum pria, Program YESS memberikan perhatian khusus pada kaum perempuan serta penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Kementan Dukung Pengembangan Petani Milenial Kalimantan Selatan

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari National Program Management Unit (NPMU) Heira H selaku konsultan spesialis GESI, Badriah dari BBPPKS dan M Gigih Kurniawan dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kalsel (PPDI) guna menambah wawasan dan pengetahuan peserta workshop terhadap GESI bagi Program YESS terkait teknis dan metode Fasilitator Muda sebagai ujung tombak rekrutmen Calon Penerima Manfaat (CPM) terkait GESI di lapangan.

(dar)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Sah Masuk Jajaran Triliuner, LeBron James Kantongi Kekayaan Rp17,4 Triliun

News

Subisidi Minyak Goreng Curah Akan Berakhir, Pemerintah Andalkan SIMIRAH

News

Pemkab Pidie Jaya Bersama DKP Aceh Melakukan Penandatanganan Komitmen Bersama Penurunan Stunting

News

Gelar Upacara 17an, Dandim 0104/Atim Bacakan Amanat Panglima TNI

Aceh Barat

PJ Bupati Aceh Barat Secara Resmi Buka PON XXI Expo 2024

News

BUMN Didorong Saingi Pemodal Asing Investasi di Startup Lokal

News

Bunda PAUD Harus Mampu Jadi Lokomotif Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

News

Capai Triliunan, Ini Daftar BUMN yang Punya Piutang di Garuda Indonesia

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!