Kota Jantho – Pejabat (Pj) Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Staf Ahli bidang Perekonomian, pembangunan dan keuangan, Ir Makmun MT membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Amil Baitul Mal Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023 dengan tema ” Pemanfaatan Media Digital sebagai sarana prasarana informasi komunikasi untuk meningkatkan pelayanan Ziswaf serta mewujudkan Amil Baitul Mal Aceh Besar yang berintegritas dan professional,”. Kegiatan itu berlangsung di Hotel The Pade, Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis (05/10/2023).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Besar melalui Staf Ahli Makmun MT menyampaikan, pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) amil baitul mal merupakan salah satu kepedulian Pemerintah daerah untuk meningkatkan peserta dibidang pengumpulan dan pendistribusian zakat infak Aceh Besar.
“Sehingga bisa berjalan semaksimal mungkin dan bisa lebih baik dari tahun ke tahun,” katanya
Selanjutnya, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Badan Baitul Mal Aceh Besar yang telah memfasilitasi sehingga kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas SDM bisa dilaksanakan.
“Karena pelatihan peningkatan kapasitas sangat dibutuhkan oleh para Amil Baitu Mal dalam menjalankan tugasnya dilapangan,” ujarnya
Kemudian, Baitu Mal merupakan satu lembaga atau organisasi yang didukung oleh Pemerintah dan mempunyai kewenangan untuk melakukan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 14 tahun 2011 tentang zakat.
“Karena baitul sendiri adalah regulasi yang lahir berdasarkan Undang-Undang No 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh yang mengamanahkan zakat, Harta wakaf dan harta agama yang dikelola oleh Baitul Mal itu sendiri,” pintanya
Maka untuk itu, ia berharap kepada semua peserta untuk dapat menjadi pelopor serta berperan aktif dalam mengkoordinir dan mengumpulkan zakat di Aceh Besar.
“Dan kepada jajaran Baitul Mal, kami minta dalam pendayagunaan zakat untuk mengedepankan prinsip pemerataan dan keadilan dalam rangka peningkatan kualitas umat, sehingga dapat membantu untuk mengurai masalah kemiskinan di Kabupaten Aceh Besar,” harapnya
Sementara itu, Ketua Baitul Mal Aceh Besar, H. Azwir Anwar SE mengungkapkan ada satu pepatah dari para leluhur kita meninggalkan warisan untuk kita dengan bunyinya seperti ini “menyoe utoh ta peulaku, boh labu jet ke asoe kaya (bila tukang bisa tingkatkan kinerja, buah labu bisa dijadikan Asoe kaya).
Jadi, para leluhur kita mendeskripsikan dengan diksi yang sederhana, namun memiliki arti sangat luas dan dalam. Karena mereka menerjemahkan orang yang ahli pada bidangnya, mengistilahkan orang yang apa menjadi tugas dan tanggung jawab dan mengistilahkan orang yang paham apa tujuan akhir dari tugasnya dengan kata-kata untung. Maka, petuah ini masih sangat relevan kita pakai sampai saat ini.
“Jadi, kami sangat berharap untuk seluruh amil Baitul Mal Aceh Besar, agar mengadopsi dan mengaplikasikan petuah leluhur ini dalam berkerja kita, tanggung jawab serta sasaran yang hendak kita capai,” paparnya
Ia menjelaskan, Baitul Mal memiliki dua tugas utama dan kedua tugas utama tersebut sekaligus menjadi parameter keberhasilan baitul Mal itu sendiri. Yang pertama adalah pengumpulan dan yang kedua merupakan salah satu parameter untuk mengukur keberhasilan suatu Baitul Mal berhasil atau tidak adalah kemampuan sumber daya manusia pada saat menyakurkan semua pendapatan zakat dan menyalurkan semua pendapatan infak.
“Artinya ada tugas masing-masing dipundak kita, mulai kepala Baitul Mal, jajaran komisaris, dewan pengawas dan Sekretariat, memiliki tanggung jawab dan tugas yang sama untuk menyalurkan zakat secara tepat guna, tepat sasaran dan tepat pada waktunya. Maka, ketiga ini harus kita tepatkan, sebab sehebat apapun bagian pengumpulan, seandainya bagian penyaluran, macat, terhambat, maka sejatinya kita akan berdosa dengan ALLAH SWT, karena kita belum mampu menyalurkan hal para musaif tepat waktu, tepat guna serta tepat sasaran,” jelas Azwir Anwar
Disamping itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Besar Heru Saputra SH MH Dapat kami laporkan bahwa Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Amil BMK Tahun 2023 adalah kegiatan yang bersumber dari anggaran APBK Tahun 2023 DPA Sekretariat Baitul Mal Kabupeten Aceh Besar (bukan anggaran zakat dan infak) . kegiatan Diklat peningkatan Kapasitas SDM Amil Tahun ini diikuti oleh seluruh unsur Amil Baitul Mal Kabupaten, sesuai dengan Qanun Nomor 10 tahun 2018 dan Perbup nomor 2 Tahun 2022 tentang pengelolaan zakat dan infak bahwa Amil Baitul Mal yaitu Dewas, Badan, Sekretariat dan Tenaga Profesional.
“Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Amil ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Dan insyaallah, kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas SDM akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu dimulai sejak tanggal 5 sampai dengan 8 Oktober 2023,” jelasnya
Ia menyebutkan, kami sangat berkomitmen dan memprioritaskan untuk pengembangan SDM bagi pegawai dan amil melalui berbagai kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas.
“Karena, tanpa didukung oleh pegawai dan amil sangat sulit bagi kita untuk mewujudkan suatu pelayanan yang baik dan profesional,” sebut Heru Saputra
Turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar, Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Dewan Pengawas Baitul Mal Aceh Besar, Perwakilan MPU Aceh Besar, dan para peserta Amil Baitul Mal Aceh Besar. (**)
