Terkait amanah baru tersebut, Menko Luhut pun dalam waktu dekat bakal langsung mengaudit seluruh perusahaan sawit dan yang bergerak di industri pengolahan minyak sawit seperti halnya minyak goreng.
Hal tersebut menyusul masalah kelangkaan dan mahalnya minyak goreng di dalam negeri. Padahal, Indonesia saat ini merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia.
“Kami audit juga semua (perusahaan) kelapa sawit yang belum pernah sepanjang sejarah kita lakukan, luasnya berapa, suratnya, HGU-nya (Hak Guna Usaha), HPL (Hak Pengelolaan), statusnya supaya jelas,” kata Luhut di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Dapat Tugas Baru Ngurusin Minyak Goreng, Ini 13 Jabatan Luhut di Era Jokowi
Menurut dia, apa yang dilakukannya saat ini bakal jadi sejarah di Indonesia, disamping yang mengurus sekelas Menteri Kemaritiman, Indonesia juga belum pernah melakukan audit ke perusahaan minyak sawit.
Menko Luhut juga bakal mengecek apakah ada kantor perusahaan sawit yang juga memiliki perusahaan lain di luar negeri untuk menghindari pajak sehingga negara tidak memungut pajak tersebut.
Lebih lanjut, Luhut menyebut saat ini kondisi pasokan minyak goreng di dalam negeri sudah mencukupi dan harganya pun melandai.
“Supply hari ini sudah cukup, lebih, dan sekarang harga sudah mulai turun. Kita pastikan distribusi jalan, penyaluran jalan, pengawasan jalan oleh Satgas Pangan,” tuturnya.
Lihat Juga: Sejumlah Catatan Jokowi untuk Mudik Tahun Depan