Kota Jantho – Untuk meningkatkan minat membaca dan cinta ilmu bagi anak-anak di kawasan pelosok, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar, menggelar Pustaka Tenda di Lampanah Leungah, Kecamatan Seulimuem, Jum’at (15/12/2023).
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Aceh Besar Fazlun SH MT, mengatakan, Pustaka Tenda merupakan salah satu strategi untuk mendorong partisipasi anak-anak agar cinta ilmu dan mau membaca, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan indek literasi.
“Ini merupakan salah satu strategi yang kita lakukan, semoga dapat mendorong anak-anak mencintai ilmu, mau membaca. Ini yang secara terus-menerus dilakukan oleh Dispersip,” katanya.
Ia juga mengatakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar saat ini memiliki 6 unit Perpustakaan Keliling yang beroperasi setiap hari ke sekolah-sekolah dan madrasah yang berbeda.
“Setiap hari mobil pustaka keliling, beroperasi ke sekolah-sekolah dan madrasah, ke dayah dan gampong, ” ujarnya.
Ia mengaku minat baca siswa sangat tinggi dengan hadirnya buku dan bacaan yang baru, sehingga saat datang pusling mereka bersemangat membaca.
“Minat baca saat ini sudah mulai cukup tinggi, apa lagi kegiatan yang dilaksanakan juga berinovasi dengan kondisi, seperti permainan yang gembira yang mengasah ilmu,” ujarnya.
Kepala Bidang Pembinaan Dispersip Aceh Besar Munzir SE, pada saat mendampingi dan memfasilitasi anak-anak Lampanah Leungah yang hadir pada pagelaran Pustaka Tenda tersebut mengaku, merasakan suasana dan perasan yang gembira dari raut wajah anak gampong saat belajar dan bermain hingga menerima hadiah hiburan.
“Kami melihat suasana yang gembira dirasakan anak-anak di sini dengan kegiatan yang dilaksanakan, bahkan mereka minta sering-sering buat kegiatan literasi di Lampanah Leungah,” ujar Munzir.
Kegiatan Pustaka Tenda merupakan salah satu program literasi yang dibungkus dengan berbagai aksi dan permainan menarik, dengan mengasah ilmu anak-anak desa maupun siswa disekolah. Kegiatan tersebut turut bekerja sama dengan Pustaka gampong dan Pustaka Sekolah setempat. (**)