NOA | Banda Aceh – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Aceh adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se-Banda Aceh.
Bimtek tersebut akan dilaksanakan selama dua hari sejak 25-26 Oktober 2022, di Hip Hop Hotel, jalan Moh. Jam, Banda Aceh. Dan diikuti oleh 140 orang perseta UMKM yang terdiri dari berbagai usaha kecil dan menengah seperti; menjahit, kuliner, pangkas, dan sebagainya.
Saat membuka acara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Aceh, Azhari, S.Ag., M.Si menyampaikan bahwa Bimtek dilaksanakan dalam rangka mendorong penumbuhan wirausahaan skala kecil menengah yang ada di Aceh.
Selain itu, menurutnya sektor swasta menjadi sangat penting didorong sehingga akan muncul pengusaha-pengusaha baru yang ada di Aceh. Sebab, dengan tumbuh dan berkembangnya para usahawan kecil menengah tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Aceh.
“Apalagi saat pandemi Covid-19 yang melanda sejak beberapa tahun terakhir, para usahawan kecil dan menengah banyak yang terimbas. Sehingga dengan adanya bimtek ini akan Kembali membangkitkan semangat mereka,” Azhari menjelaskan.
Azhari menambahkan, bahwa pada kegiatan ini para peserta akan diberikan berbagai materi ketrampilan sesuai dengan bidang usaha masing-masing. Para peserta juga nantinya seusai bimtek akan mendapatkan bantuan berupa peralatan kerja sesuai dengan kebutuhan usahanya.
“Jadi pemerintah hanya mendorong dan menstimulasi saja, mudah-mudahan itu bisa digunakan untuk meningkatkan usaha bagi mereka. Dengan demikian, pada akhirnya nanti mereka akan bisa berkontribusi dalam rangka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh”, lanjut Azhari.
Pada kesempatan itu, Azhari menyampaikan harapannya agar para usahawan peserta bimtek agar dapat mengikuti acara dengan baik dan serius. Mudah-mudahan dengan kegiatan yang dilaksanakan ini peserta akan bisa meningkatkan pengetahuan bidang usaha masing-masing.
“Karena pembekalan ini kan sulit didapatkan, kita undang para narasumber khusus untuk diberikan pembekalan. Misalnya terkait bagaimana menejemen usaha, prilaku menjadi seorang usahawan. Yang penting kalau mereka sudah profesional di bidang usahanya, maka akan berhasil,” imbuhnya.
Kepada seluruh peserta Azhari juga berpesan agar teori-teori yang mereka dapatkan dari bimtek dapat dipraktekkan kemudian di transformasi kan ke dalam kehidupan sehari-hari.
“Insya Allah akan menjadi sebuah bekal dalam rangka untuk menyongsong hidup yang lebih kompetitif ke depan ini, dan insya Allah Aceh akan muncul pengusaha-pengusaha baru nanti,” tutupnya.
Untuk diketahui, bahwa kegiatan bimtek peningkatan kapasitas bagi usahawan kecil menengah ini dilaksanakan oleh Diskop UKM di 23 kabupaten/kota se-Aceh. **