Disbudpar Aceh Gelar Dialog Bersama Kemenparekraf, Kemdikbud Ristek dan Komisi X DPR RI - NOA.co.id
   

Home / Advetorial

Kamis, 24 Februari 2022 - 12:05 WIB

Disbudpar Aceh Gelar Dialog Bersama Kemenparekraf, Kemdikbud Ristek dan Komisi X DPR RI

REDAKSI

NOA | BANDA ACEH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar dialog pariwisata di Museum Aceh, Kota Banda Aceh, Rabu malam, 23 Februari 2022. Dialog ini membahas kepariwisataan dan ekonomi kreatif Aceh.

Kegiatan yang dimoderatori Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, tersebut menghadirkan narasumber Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Kemdikbud Ristek, Prof Nizam dan ketua rombongan anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih serta Illiza Sa’dudddin Djamal Anggota DPR RI Komisi X asal Aceh. Sedangkan para peserta dari komunitas pelaku industri pariwisata di Aceh.

Anggota Komisi X DPR RI, Fikri menyampaikan Aceh memiliki kekhasan. Jadi, ia berharap para pelaku wisata yang hadir pada malam ini memberikan ide atau gagasan kepada pihaknya, untuk disinergikan dengan pemerintah pusat.

Baca Juga :  Yuk Malam Mingguan di Taman Budaya, Ada Pentas Aceh Milenial

“Ekonomi kreatif itu basisnya dengan ide gagasan. Mata uang anda adalah ide gagasan. Kalau di Aceh ada hal-hal yang spesifik dan khas, sampaikan kepada kami. Hak kekayaan intelektual itu perlu pendampingan, jangan sampai banyak produk Aceh yang ditiru orang kita enggak dapat apa-apa, jangan sampai itu terjadi,” katanya.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Event Kemenparekraf, Rizki Handayani menilai, pariwisata Aceh sebelum pandemi sangat potensial dan dikenal wisatawan Malaysia dengan wisata religinya.

“Banyak sekali wisatawan dari Malaysia ke sini untuk melakukan kegiatan keagamaan di momen-momen hari besar Islam. Jadi (industri pariwisata) itu semua sudah terbentuk,” ucap Rizki.

Baca Juga :  DINKES Aceh Besar Ajak Puskesmas Tingkatkan Layanan Terhadap Masyarakat

Rizki menuturkan, kunjungan wisatawan dalam negeri juga harus dipikirkan oleh para pelaku pariwisata di Aceh.

“Lebih baik kita kembangkan Aceh ini menjadi wisata ramah muslim. Mari kita kembangkan Islam di Aceh yang rahmatan lil alamin untuk semua,” sebutnya.

Pejabat Kemenparekraf yang akrab disapa Kiki ini juga menilai, pengelolaan event di Aceh sudah bagus.

“Saya pernah melihat event Tari Saman, itu juga luar biasa. Tapi jangan hanya bertumpu dengan event saja, destinasinya juga, seperti di Sabang dengan wisata baharinya, dan Gayo juga harus didorong dengan wisata kopinya,” pintanya.

Baca Juga :  Bupati Mawardi Ali Buka Musrenbang RKPK Aceh Besar Tahun 2023

Sementara itu, Dirjen Dikti Ristek, Prof Nizam mengatakan banyak program Kemdikbud Ristek yang bisa disinergikan dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Aceh.

“Saya harap pelaku usaha Parekraf bersinergi dengan kampus. Kita akan berbagi, misalnya dengan mengembangkan kuliner baru, nanti kita dampingi dengan pendanaan dari pemerintah,” katanya.

Selanjutnya, dialog santai ini berlansung dengan penyampaian masukan dari perwakilan komunitas pelaku pariwisata di Aceh seperti, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI). (Adv / Disbudpar Aceh)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Rumah Pangan Lestari di Takengon, Wisata Edukasi Bagi Pecinta Tanaman

Advetorial

Kepala DLH Simeulue Imbau Semua Pihak Jaga Kebersihan dan Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Advetorial

Angka Penceraian di Aceh Terus Meningkat, Begini Respon Kepala DSI Aceh

Advetorial

Komit Tingkatkan Kapasitas Pengusaha Pemula, Diskop UKM Aceh Laksanakan Bimtek di Banda Aceh

Advetorial

Kembangkan Ekowisata, Kadisbudpar Aceh Gandeng Komunitas Pecinta Alam

Advetorial

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Perkuat Penyelamatan Arsip Daerah: Akuisisi 1.551 Arsip Statis dari DPMPTSP

Advetorial

Sabang Marine Festival Hadirkan Konsep Baru, yuk Ramaikan!

Advetorial

12 Destinasi di Aceh Masuk Nominasi API 2022, Berikut Cara Memberikan Dukungannya