Home / Daerah

Jumat, 6 Oktober 2023 - 19:49 WIB

Disbudpar Aceh Gandeng PWI Sosialisasi dan Promosi PKA VIII

REDAKSI

Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal bertemu Pengurus PWI Aceh melakukan sosialisasi dan promosi PKA VIII di Kantor PWI Aceh di Banda Aceh, Jumat, 6 Oktober 2023. Event budaya empat tahunan itu akan dihelat di Banda Aceh, 4-12 November 2023.

Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal bertemu Pengurus PWI Aceh melakukan sosialisasi dan promosi PKA VIII di Kantor PWI Aceh di Banda Aceh, Jumat, 6 Oktober 2023. Event budaya empat tahunan itu akan dihelat di Banda Aceh, 4-12 November 2023.

Banda Aceh – Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dipimpin Kepala Dinas-nya, Almuniza Kamal, S.STP, M.Si berkunjung ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Jumat, 6 Oktober 2023 untuk sosialisasi dan promosi pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VIII yang akan dihelat pada 4 hingga 12 November 2023 di Banda Aceh.

Seperti diketahui, PKA VIII seyogyanya digelar pada 19-27 Agustus 2023 namun karena berbagai pertimbangan—termasuk padatnya kegiatan pemerintahan pada bulan Agustus—akhirnya diundur menjadi 4 hingga 12 November 2023.

“Kedatangan kami ke PWI Aceh selain untuk silaturahim sekaligus mengabarkan berbagai persiapan pelaksanaan PKA VIII yang semakin dekat. Alhamdulillah hingga saat ini persiapan sudah mencapai 80 persen,” kata Almuniza dalam pertemuan dengan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dan jajaran pengurus-nya.

Baca Juga :  Rangkaian Hari Pengayoman ke-79, Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Gelar Donor Darah

PKA VIII, kata Almuniza mengangkat tema, “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia.”

Tema tersebut dilandasi konsep tiga lini masa, yaitu masa lalu (Aceh sebagai salah salah satu jalur rempah di Nusantara), masa kini (memajukan kebudayaan), dan masa depan (mempromosikan bagaimana jalur rempah Aceh menjadi isu internasional).

Event budaya tersebut bukan hanya menampilkan berbagai kekayaan budaya Aceh tetapi ada peserta aktif dari 20 provinsi di Indonesia akan mengisi agenda PKA VIII. Ke-20 provinsi itu juga merupakan jalur rempah Nusantara.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Pahlawan

Selain peserta dalam negeri, juga diundang utusan negara sahabat dan setidaknya sudah ada yang mengonfirmasikan keikutsertaan seperti India, Malaysia, dan Jepang.

“Kita juga sedang membangun komunikasi dengan Turki karena antara Aceh dengan Turki memiliki benang merah dalam hal perdagangan rempah, khususnya lada. Bahkan persenjataan Aceh dibarter dengan rempah (lada) hingga dikenal dengan meriam lada sicupak,” ujar Almuniza.

Secara khusus Almuniza berharap para wartawan khususnya yang bernaung di bawah organisasi PWI bisa lebih mjenggaungkan kegiatan PKA VIII dengan berbagai kegiatan yang akan ditampilkan.

Kegiatan PKA VIII akan berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin dan sejumlah titik lainnya dalam wilayah Kota Banda Aceh termasuk Expo Budaya di Blangpadang, seminar internasional, dan aneka perlombaan.

Baca Juga :  Polres Pidie Jaya Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Booth untuk PWI

Kadisbudpar Aceh selaku Sekretaris Umum PKA VIII mengatakan, pihak panitia menyediakan satu booth (pojok/stand) di arena PKA VIII Taman Ratu Safiatuddin untuk memajangkan berbagai informasi tentang PWI dalam lintasan sejarah.

Selain itu, kata Almuniza, Pengurus PWI bersama wartawannya bisa juga memperkuat Media Center PKA VIII agar masyarakat mendapatkan berbagai infornasi terkait kegiatan besar tersebut.

“Kita berharap perhelatan empat tahunan ini sukses. Saya selaku Sekretaris Umum PKA VIII siap bekerjasama dengan berbagai pihak,” demikian Kadisbudpar Aceh. **

Share :

Baca Juga

Aceh Timur

DPRK Aceh Timur Gelar Rapat Paripurna Kedua

Daerah

Perkara WN Pakistan, Imigrasi Banda Aceh Periksa Tiga Saksi

Daerah

Warga Desak Pemda Aceh Singkil Segara Atasi Masalah Jaringan Telekomunikasi

Daerah

Pj Bupati Bahas Persiapan Pilkada di Pidie

Aceh Barat Daya

Pemuda dan Mahasiswa Diajak Lebih Kreatif Kembangkan UMKM

Aceh Barat

Jelang Idul Adha, Pj Bupati Aceh Barat Pantau Harga Sembako dan Tinjau Hewan Qurban

Daerah

HIMPALA dan HIMALARA Aceh Barat Gelar Maulid Akbar Abuya Syekh Amran Waly Al-Khalidy Zhikir Obat Pembersih Hati

Daerah

FPRMI Audiensi ke Otorita IKN, Achmad Jaka: Pers Harus Lahirkan Influencer