NOA | Banda Aceh – Dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya Dodaidi di kalangan masyarakat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui Bidang Seni dan Bahasa, akan gelar pelatihan bagi guru PAUD dan pelatih sanggar.
Pelatihan Kesenian yang mengusung tema “Melestarikan Dodaidi Sebagai Pengantar Tidur Anak” ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai 24-26 November 2022, di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Pelatihan ini akan diikuti oleh 40 peserta berasal dari guru PAUD dan pelatih sanggar di wilayah Kota Banda Aceh.
Dalam kegiatan ini, Disbudpar Aceh akan menghadirkan sejumlah budayawan sebagai pematerinya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari usaha Disbudpar Aceh melestarikan budaya.
Untuk diketahui, Dodaidi adalah lirik yang biasa dinyanyikan dalam bahasa Aceh oleh orang tua pada zaman dahulu untuk menidurkan si buah hatinya.
Namun kini, budaya itu berganti dan mulai terkikis. Tak banyak lagi orang tua yang melakukan hal ini.
Dalam syair Dodaidi mengandung banyak nasihat dan pesan agama untuk anak dalam menjalani kehidupan di masa depan.
Dodaidi juga memiliki pesan semangat pejuang, ekonomi dan lain-lain. Karena itu, Disbudpar Aceh mengangap penting untuk terus melestarikan kebudayaan tersebut. []