Dirjen Perhubungan Udara : Masih Proses Evaluasi Dengan Kriteria Rute Perintis   - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Daerah

Selasa, 13 Agustus 2024 - 20:43 WIB

Dirjen Perhubungan Udara : Masih Proses Evaluasi Dengan Kriteria Rute Perintis  

FARID ISMULLAH

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni. (Foto : ppid.dephub.go.id)

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni. (Foto : ppid.dephub.go.id)

Banda Aceh – Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Singkil mengajukan permohonan penambahan rute penerbangan pesawat perintis  dari Banda Aceh – Singkil melalui Bandara Syekh Hamzah Fansuri Ke Ditjen Perhubungan Udara, Kementrian Perhubungan.

Menangapi Pengajuan permohonan tersebut, Dirjen Perhubungan Udara. M.Kristi Endah Murni menyampaikan jika hal itu masih dalam proses evaluasi.

“Masih Proses Evaluasi Dengan Kriteria Rute Perintis dan tentu di sesuaikan dengan ketersediaan Anggaran”, Kata M.Kristi dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita NOA.co.id, Selasa 13 Agustus 2024.

Sambungnya, M.Kristi menjelaskan, Berdasarkan PM 79 Tahun 2017 Tentang Kriteria Dan Penyelenggaraan Kegiatan Angkutan Udara Perintis Dan Subsidi Angkutan Udara Kargo.

Baca Juga :  Ditargetkan Stadion H Dimurthala selesai saat PON XXI berlangsung

“Usulan rute angkutan udara perintis yang diajukan oleh Koordinator Wilayah, wajib disertai dengan data kelengkapan sesuai ketentuan pada PM 79/2017,” Ujarnya.

Ia menambahkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam penetapan rute, berdasarkan Usulan rute angkutan udara perintis diajukan oleh Koordinator Wilayah kepada Direktur Jenderal secara tertulis.

“Usulan rute perintis terdiri dari rute lama (existing) dan rute baru disampaikan setelah berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara, Unit Pelaksana Bandar Udara cakupan dan Pemerintah Daerah Setempat,” Punskasnya.

Hasil evaluasi tersebut maka di lakukan Kegiatan Rapat Koordinasi I dan II Angkutan Udara Perintis.

Baca Juga :  Terus Dipacu, Vaksinasi Massal Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Capai 100.920

“Serta Kegiatan Evaluasi Data Dukung terhadap usulan rute dimaksud yang berdasarkan Kriteria Keperintisan,” Tutupnya.

Sebelumnya, Pemda Aceh Singkil melalui Dinas Perhubungan Aceh singkil mengajukan Usulan Rute dan Frekuensi Angkutan Udara Perintis secara tertulis ke Ditjen Perhubungan Udara, Kementrian Perhubungan.

Penambahan rute tersebut Mengingat sarana transportasi udara sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Aceh Singkil dan juga merupakan salah satu harapan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dimana rentang kendali transportasi darat sangat jauh untuk menuju pusat Pemerintahan Provinsi Aceh maupun Provinsi Sumatera Utara.

Sarana transportasi darat Aceh Singkil Banda Aceh dan Aceh Singkil – Medan masih kurang memadai yang hanya bisa melalui jalur darat, rawan terjadinya longsor dan banjir serta membutuhkan waktu yang lama yaitu Aceh Singkil – Banda Aceh (+14 Jam) Aceh Singkil Medan (+8 Jam) perjalanan. Sehingga menyulitkan transportasi ke Ibu Kota Provinsi Aceh dan Ibu Kota Povinsi Sumatera Utara.

Baca Juga :  PJ, Bupati Menghadiri Penanaman Mangrove Sedunia

Berdasarkan hal tersebut di atas, permohonan usulan rute penerbangan perintis sebagai berikut:

a. Aceh Singkil-Medan (4×1 Minggu)

b. Medan-Aceh Singkil (4×1 Minggu)

c. Aceh Singkil-Banda Aceh (4×1 Minggu)

d. Banda Aceh Aceh Singkil (4×1 Minggu)

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Timur

Pasar UMKM Kabupaten Aceh Timur Ajang Promosi Produk Daerah Ke Nusantara

Daerah

Pemkab Nagan Raya Salurkan Santunan Kematian Tahap II

Banda Aceh

AMPAS Adakan Konsolidasi Aksi Galang Dana

Daerah

Illiza Sebut Aceh Lebih Siap Hadapi PON Daripada Papua

Daerah

Ruap Suara Terbanyak, Busri Jadi Ketua TPG

Daerah

PT Banda Aceh Menghukum Mati 22 orang Terdakwa Narkotika Selama 2022

Aceh Barat

Dinkes Aceh Barat Tegaskan Pentingnya Imunisasi untuk Masyarakat

Daerah

Idul Adha Tahun 1445 Hijriah, BSI Region Aceh Salurkan Hewan Qurban

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!