Dipecut Inpres, Produk Lokal Akhirnya Salip Barang Impor di E-Katalog - NOA.co.id
   

Home / News

Selasa, 14 Juni 2022 - 18:50 WIB

Dipecut Inpres, Produk Lokal Akhirnya Salip Barang Impor di E-Katalog

REDAKSI

JAKARTA – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat hingga kuartal I/2022, e-katalog masih didominasi oleh produk impor, baik dari sisi produk tayang maupun realisasi transaksi. Hal ini pun sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) .

Meski begitu, kondisinya berangsur membaik setelah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Baca Juga :  Jokowi Marah! Tempat Tidur RS, Traktor hingga Seragam TNI-Polri Masih Impor

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengungkapkan, pada minggu ketiga Mei 2022, Produk Dalam Negeri (PDN) telah mendominasi produk tayang di e-katalog nasional, meskipun secara transaksi produk impor masih lebih tinggi.

“Alhamdulillah, per 13 Juni 2022, PDN yang tayang di e-katalog dan transaksinya telah berhasil menyaingi produk impor,” paparnya usai Rakornas, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Cakupan Kepesertaan, Ini Strategi BPJamsostek

Baca juga: Siapakah Perdana Menteri yang Telepon Jokowi Malam-malam Soal Minyak Goreng? Ini Jawabannya?

Berdasarkan pengawasan BPKP, lanjut Ateh, dari target sebesar Rp400 triliun, kementerian, lembaga, pemerintah daerah (K/L/D) dan BUMN berkomitmen merealisasikan penyerapan PDN senilai Rp720,88 triliun.

Hanya saja, per 13 Juni 2022 serapan PDN baru mencapai Rp180,72 triliun. Nilai ini di antaranya 25% dari komitmen yang berhasil direalisasikan.

Baca Juga :  Daftar Produk Rusia yang Diimpor Indonesia, Nilainya Tembus Rp17,8 Triliun

“Terkait dengan capaian tersebut, BPKP mengidentifikasi beberapa permasalahan utama yang harus diselesaikan,” tukasnya.

Ateh memaparkan pada tahap perencanaan, K/L/D kesulitan mengidentifikasi belanja yang dapat dioptimalkan untuk menyerap produk dalam negeri.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Ditunjuk Sebagai Sekolah Sadar Hukum, Kepala MAN Inovasi: Mari Kita Sukseskan

News

Sekda Aceh Dorong Pemkab Simeulue Sukseskan Vaksinasi

News

Menyambut HUT Agara ke-48, DPRK Gelar Rapat Paripurna

News

Waled Buka Puasa Bersama Ratusan BHL Dan Driver Ojek Di Pendopo

News

Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPRA Bertemu Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi: Aceh Perlu Manfaatkan Gudang Bulog

Nasional

Menko Polhukam Tekankan Pentingnya Polri yang Adaptif di Rakernis Bareskrim Polri

News

Indonesia Kerap Impor Beras dari 4 Negara Ini, Puluhan Ribu Ton Mengalir

News

Sampai September 2021 MS Sigli Tangani 44 Perkara Jinayat