Aceh Barat Daya – Ketidak akuratan data petani padi di Kabupaten Aceh Barat Daya harus di tinjau ulang oleh dinas terkait. Hal ini sangat perlu di lakukan karena berdampak pada penerimaan bantuan dan pendistribusian pupuk subsidi.
Hal itu dikatakan pemerhati pertanian, Ivandi Akmal menyingkapi dugaan tidak akurat dan validnya data petani padi yang benar-benar menggarap sawah tidak memperoleh pupuk subsidi.
“Bukan hanya itu pendataan yang dilakukan juga tidak sesuai dengan fakta di lapangan, karena juga ada ketidak sesuaian luas area yang dimiliki petani dengan data yang sesungguhnya,” kata Ivandi Akmal, Jumat (3/2/2023).
Kasus ini, katanya, terjadi hampir setiap tahun pada saat musim pengolahan sawah, para petani sulit memperoleh pupuk subsidi karna tidak ada dalam data yang di serahkan kepada disributor pupuk oleh penyuluh pertanian di masing-masing wilayah.
“Dengan kasus tersebut diharapkan kepada Dinas Pertanian dan Bapak PJ Bupati Abdya untuk melakukan verifikasi ulang pendataan. Sehingga solusi yang akan di berikan benar-benar berbasis masalah yang di hadapi oleh petani,” tuntas Ivandi Akmal.