MEULABOH – Kinerja operasional PDAM Tirta Meulaboh terus dalam sorotan, menyusul memburuknya pelayanan perusahaan daerah penyedia air bersih tersebut sejak lama. Bahkan dalam sepekan terakhir–seperti dilaporkan warga ke Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi–suplai air terhenti. Warga terpaksa membeli air isi ulang untuk kebutuhan harian.
“Ini tak bisa dibiarkan, harus dicarikan solusi yang konprehensive, kita juga sudah menanggil Direktur PDAM Tirta Meulaboh bersama staf ke Meuligoe Bupati, untuk mengetahui persoalan yang sebenarnya,” kata Mahdi Efendi, di sela sela kunjungan meninjau penginapan atlet Porda Aceh Barat di Sigli, tadi malam.
Pj Bupati Aceh Barat itu mengaku telah menerima laporan bertubi tubi terkait layanan suplai air bersih PDAM Tirta Meulaboh.
Mahdi yang saat ini berada di Pidie dalam rangka pembukaan PORA mengungkapkan, akan melakukan langkah evaluasi manejemen terhadap kinerja PDAM Tirta Meulaboh.
“Dengan cara itu kita bisa mengetahui punca persoalan sebenarnya atau bisa diketahui kendala apa dihadapi manajemen, nanti akan kita cari solusinya,” tandas Mahdi.
Di sisi lain, figur nomor satu di Pemkab Aceh Barat itu akan melakukan tabayun (csrosscheck) terhadap laporan itu, dengan meninjau langsung ke sejumlah lokasi guna memastikan kebenaran laporan masyarakat, misalnya terkait keruhnya air dan terhentinya suplay air bersih ke warga.
“Saya sudah terima laporan warga, dan saya pastikan kondisinya di lapangan dulu, setelah itu baru kita tindaklanjuti,” tutur Pj Bupati Aceh Barat itu.
Selain itu Mahdiberjanji akan melakukan koordinasi intens dengan dengan pihak terkait lainya, agar ada penyelesaian secepatnya. Dan ia juga memohon maaf kepada seluruh pelanggan yang merasa dirugikan, dan mohon doanya semoga proses ini bisa segera clear sehingga warga bisa kembali menikmati air yang bersih,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat Direktur PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat Sahrul Muazir yang dikonfirmasi via telepon genggam nya mengatakan, macetnya distribusi air bersih ke pelanggan disebabkan banyak nya jaringan yang bocor dan tersumbat, sehingga perlu dilakukan peremajaan, dan hal ini perlu menjadi perhatian bersama agar distribusi air bersih ke warga tidak mengalami kemacetan.
Menurutnya, pihak PDAM sedang berupaya memperbaiki semua jaringan pipa sehingga pasokan air bersih ke pelanggan bisa kembali teraliri.
“Semoga dalam waktu dekat ini persoalan ini bisa terselesaikan, dan sesuai arahan Pak Bupati untuk segera menyikapi dan memperbaiki kendala yang ada,” tandasnya. []