Sigli – Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Mellani Subarni mengantar bantuan kursi roda sekaligus memberikan santunan untuk Asmaul Husna (27) yang menderita lumpuh selama delapan bulan terakhir, di Gampong Ceurieh Cot, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, pada Senin (19/8/2024).
Istri Pj Gubernur Aceh itu berkunjung ke rumah Husna usai mendapatkan info terkait kondisi sakit yang diderita salah satu warganya itu melalui media sosial Tiktok. Mellani dihubungi oleh Cut Munzi, bidan desa setempat.
“Alhamdulillah gak lama setelah kami hubungi lewat Tiktok, buk Mellani langsung berkunjung kemari, tentu kami sangat mengapresiasi,” kata Cut Munzi.
Cut Munzi mengatakan, Husna menderita penyakitnya itu sejak Desember 2023 lalu. Ia menderita kompilasi penyakit, mulai dari saraf, infeksi paru-paru hingga pernah juga mengalami stroke.
Husna tak bisa bergerak bebas. Tubuhnya yang mulai ringkih itu terduduk lemas di atas kasur. Berbicara pun sulit karena rongga lehernya sakit akibat infeksi paru. Kondisi tersebut sudah jauh lebih membaik dari pada kondisinya saat pertama kali sakit.
Syukur, seluruh biaya pengobatan Husna ditanggung BPJS Kesehatan.
“Awal sakit berobat ke Banda Aceh, karena terlalu jauh sekarang berobat di Sigli saja, rutin ambil obat setiap bulan,” kata Mardiah, ibu kandung Husna.
Husna bukanlah keluarga yang berkecukupan. Ia memiliki seorang anak yang masih berusia empat tahun. Dan sudah berpisah dari suaminya. Kini dengan kondisinya yang sakit, ia dibiayai penuh oleh ibunya yang bermatapencaharian sebagai seorang buruh tani.
Dalam kesempatan itu, Ketua PKK Aceh Mellani memapah langsung Husna ke kursi roda baru yang dibawanya. Ia juga mendorong kursi roda yang sudah diduduki Husna dari dalam rumah ke halaman depan.
“Pokoknya yang semangat, nanti latihan bergerak pelan pelan supaya cepat sembuh,” kata Mellani.
Mardiah, orangtuanya Husna, dengan nada haru dan mata berbinar menyampaikan rasa syukur dan rasa terima kasih atas bantuan yang ia terima dari istri Pj Gubernur.
Ia berharap, buah hatinya itu segera lekas sembuh dan kembali beraktivitas normal.
Editor: Amiruddin MK