Diduga Peninggalan Kerajaan Kuala Batee, Meriam Tua Terbengkalai di Gampong Keudee Baroe - NOA.co.id
   

Home / Aceh Barat Daya

Selasa, 7 November 2023 - 14:09 WIB

Diduga Peninggalan Kerajaan Kuala Batee, Meriam Tua Terbengkalai di Gampong Keudee Baroe

Teuku Nizar

Meriam terbengkalai di Gampong Keude Baroe

Meriam terbengkalai di Gampong Keude Baroe

Aceh Barat Daya – Gampong Keudee Baroe, salah satu gampong yang berada di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya, menyimpan sejarah yang menarik.

Di Gampong ini, terdapat beberapa sisa-sisa tinggalan arkeologi yang berkaitan dengan Kerajaan Kuala Batee.

Salah satu peninggalan arkeologi yang paling mencolok adalah meriam tua yang terbengkalai di halaman belakang masjid Gampong setempat.

Meriam ini berukuran panjang sekitar 2 meter dan berdiameter sekitar 30 cm diduga berasal dari abad ke-16 atau ke-17, ketika Kerajaan Kuala Batee berperang melawan penjajah asing.

Baca Juga :  Pelantikan Sekda Definitif Abdya Terapkan Protokol Kesehatan

Menurut, Abdullah, warga Gampong setempat, meriam ini merupakan salah satu bukti Kerajaan Kuala Batee memiliki kekuatan militer yang cukup besar.

“Meriam ini juga menunjukkan bahwa Kerajaan Kuala Batee memiliki hubungan dagang dengan negara-negara lain yang menyediakan senjata modern pada masa itu,” katanya.

Baca Juga :  Partai Aceh Usung Jufri-Fakhruddin

Sayangnya, meriam ini tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah dan masyarakat.

“Padahal, meriam ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi bagi daerah, bangsa, dan negara, khususnya untuk generasi mendatang,” sebutnya.

Abdullah mengaku, sebenarnya banyak peninggalan meriam tua di Gampong Keudee Baroe, namun saat ini sudah hilang karena tidak terurus.

Meriam-meriam itu katanya, berada di lokasi madat yang tidak jauh dari lingkungan Gampong Keude Baroe.

Baca Juga :  12 Hari TMMD, Warga Alue Manggota Ikut Bergotong Royong

“Kalau ada upaya pelestarian masih banyak peninggalan di madat itu, bukan hanya meriam juga ada peluru,” sebutnya.

Abdullah berharap agar pemerintah dan masyarakat dapat lebih peduli terhadap peninggalan arkeologi yang ada di Gampong Keudee Baroe.

“Selamatkan peninggalan sejarah ini, biarkan anak cucu kita kelak bisa bangga dengan sejarah yang pernah ada,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

Besok Sebagian Warga Laksanakan Shalat Ied, Kapolres: TNI-Polri Tetap Siap Amankan

Aceh Barat Daya

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kapal Selam Nanggala Hingga Tank Diarak di Abdya

Aceh Barat Daya

Sampah Penuhi Saluran Irigasi Sayap Kanan di Tangan-tangan 

Aceh Barat Daya

Maulid Gampong Lama Tuha, Abdullah: Meningkatkan Cinta Kepada Rasullullah 

Aceh Barat Daya

Kartu Nelayan dan Petani Makmue Program Unggulan SARAN

Aceh Barat Daya

Yusran Adek Dampingi Salman Alfarisi di Pilkada Abdya 2024

Aceh Barat Daya

Forkompas Abdya Diresmikan, Agus Rizal Terpilih Jadi Ketua

Aceh Barat Daya

Tim Survei PLN Akan Cek Kabel Listrik yang Menjuntai di Desa Meudang Ara

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!