Home / Daerah / Hukrim / Simeulue

Selasa, 22 April 2025 - 23:58 WIB

Diduga Jadi Korban Kekerasan Dua Remaja Alami Trauma Psikologis

ARGAMSYAH | NOA.co.id

Diduga Jadi Korban Kekerasan Dua Remaja Alami Trauma Psikologis. Foto:dok. Argamsyah/Noa.co.id.

Diduga Jadi Korban Kekerasan Dua Remaja Alami Trauma Psikologis. Foto:dok. Argamsyah/Noa.co.id.

Simeulue – Pasca insiden dugaan pengeroyokan dan pemukulan terhadap dua remaja di bawah umur yang sempat viral di tengah masyarakat, orang tua korban menyampaikan keluhan terkait kondisi psikologis anak-anak mereka yang kini mengalami trauma.

Kedua korban yakni AS (15) dan ZM (16), disebut kini mengalami perubahan perilaku signifikan pasca-kejadian. Hal ini disampaikan oleh orang tua korban saat berbincang dengan awak media, pada Selasa (23/4/2025).

Baca Juga :  Dua Tambatan Perahu Mangkrak di Simeulue, DPRK Bentuk Tim Pansus

“Miris rasanya melihat kondisi anak saya sekarang. Sejak kejadian itu, ia jadi pendiam, jarang berbicara, dan enggan keluar rumah,” ujar orang tua korban AS.

Hal senada juga disampaikan orang tua ZM bahwa sejak kejadian tersebut anaknya kini lebih sering mengurung diri di kamar serta kehilangan nafsu makan.

“Dia tidak mau keluar rumah, susah makan, dan takut bertemu orang lain. Bahkan, dia bilang tidak mau lagi bersekolah karena khawatir akan dibully teman-temannya,” kata mereka.

Baca Juga :  Mobil Dinas Pj Bupati Simeulue Siap Layani Antar Pengantin

Kedua orang tua korban berharap agar kasus ini mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Mereka juga menuntut keadilan agar anak-anak mereka bisa kembali menjalani kehidupan normal tanpa rasa takut.

“Kami ingin kasus ini segera diproses. Kami percaya pihak kepolisian, khususnya Polres Simeulue, bisa menuntaskan perkara ini seadil-adilnya,” harap mereka.

Sementara itu, Kapolres Simeulue melalui Kasatreskrim Ipda Zainur Fauzi, SH, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Baca Juga :  Buka Pelatihan Gampong.id, Pj Sekda Simeulue Harap Operator Jadi Pionir Kembangkan Desa

“Benar, laporan sudah kami terima dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan,” kata Zainur.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan pada hari Kamis nanti

“Kami akan mulai melakukan pemanggilan terhadap para saksi pada hari Kamis ini sebagai bagian dari proses penyidikan,” ujar Kasatreskrim.

Editor: Amiruddin MK.

Share :

Baca Juga

Daerah

Tim Gabungan musnahkan alat tangkap perikanan dilarang di Aceh

Aceh Timur

Polres Aceh Timur Lakukan Pengamanan POPDA Aceh XVII

Daerah

Hari Pelantikan Bupati Simeulue: Era Baru “Kegelapan”

Daerah

H. Syibral Malasyi Silaturahmi Dengan Mahasiswa Lintas Kampus

Aceh Barat

Gelar Upacara Hari Pahlawan ke-79, Pj Bupati Ajak Teladani Semangat Juang Pahlawan

Hukrim

Jelang Bulan Suci Ramadan, Polda Aceh Komitmen Berantas Kasus Judi

Hukrim

Kasus People Smuggling Rohingya, Polisi Periksa Sejumlah Saksi Ahli

Daerah

Himapas Mendukung Langkah Pembetukan Satgas Tambang Ilegal di Aceh