ACEH TIMUR – Proyek box Culvert yang ada di desa kampung busa sebrang kecamatan Peureulak barat, kabupaten Aceh Timur, dikeluhkan masyarakat, lantaran proyek tersebut diduga dikerjakan asal asalan dan diduga tidak sesuai spek/RAB.
Padahal dalam Pekerjaan proyek keuntungan sudah diatur dan dianggarkan dalam RAB proyek yang di kerjakan.
Namun jika dalam pelaksanaan proyek yang mengesampingkan mutu dan kwalitas fisik proyek maka instansi terkait harus memberikan sanksi tegas atau jika perlu tolak hasil pekerjaannya dengan cara tidak di bayar hasil pekerjaannya.
Jika pengawas dan pengguna anggaran masih menerima dan melakukan pembayaran pada pekerjaan proyek yang asal jadi patut diduga telah terjadi konspirasi atau main mata antara pihak kontraktor dengan instansi terkait.
Uraian diatas adalah terkait pelaksanaan proyek Box Culvert di kampung busa Sebrang yang tidak sesuai pembuatan yang lebih tinggi sehingga rumah masyarakat setempat jadi rendah.
Dari hasil investigasi 3 organisasi wartawan yakni FPRN, AWAI dan AWNI pada Minggu (25/12/2022) di lapangan, diduga pelaksanaannya asal jadi dan sangat lemah pengawasan dari instansi terkait, dimana diduga papan informasi proyek tersebut tidak terlihat, apakah proyek dari dinas Provinsi atau dari kabupaten.
Padahal setiap pekerjaan yang memakai uang negara setiap masyarakat berhak mengawasinya.
Terbukti dari Pelaksanaanya meskipun belum selesai akan tetapi overit pada box culvert tersebut di keluhkan masyarakat setempat.
Sementara Warga setempat yang namanya di inisialkan “IS” mengatakan bahwa Proyek Box Culvert tersebut diduga dikerjakan asal jadi.
Kepada media ini IS mengeluhkan pemasangan box cover yang ada di depan rumah nya,”bayangan bagaimana susahnya saat kami mau mengeluarkan kendaraan Pak,ini sudah kayak bukit,lebih tinggi ini dari pada rumah kami.ujarnya dengan kesal.
“Kami minta kepada pihak-pihak terkait agar segera memperbaiki proyek ini, karena sangat meresahkan takutnya nanti ada ada yang mengeluarkan kendaraan bermotor apalagi dalam keadaan darurat bisa menyebabkan kecelakaan”, pungkasnya
Terkait permasalahan ini, Ketua Organisasi aliansi wartawan Aceh independen (AWAI) Dedi Saputra SH meminta kepada pihak instansi terkait serta pihak aparat hukum untuk melakukan audit dan pemeriksaan ke lapangan terkait proyek tersebut.
“Kalau proyek tersebut dikerjakan asal jadi kami minta kepada instansi terkait jangan di terima, jika proyek tersebut terbukti salah namun masih di terima berarti oknum oknum pada proyek tersebut ikut bermain dan menikmati”,ujar Dedi ketua AWAI yang ikut investigasi.
“Kami menduga proyek Box Culvert ini tidak sesuai spek karena terbukti meskipun belum selesai sepenuhnya akan tetapi sudah mengalami keluhan dari masyarakat setempat”, ujarnya
“Jika dugaan kesalahan pada proyek ini masih di terima dan terkesan pembiaran oleh instansi terkait, kami akan melaporkan proyek itu, karena yang digunakan adalah uang rakyat tentu harus ada pertanggungjawabannya,” ujarnya
Sementara itu rekan media dari 3 organisasi wartawan belum berhasil mengkonfirmasi pihak kontraktor box cover sampai berita ini diterbitkan. []