NOA l Abdya – Membangun bangsa memang harus melalui cara-cara PKS, salah satunya dengan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang bertujuan untuk membentuk generasi yang Qurani.
Hal tersebut ditegaskan Yudya Pratidina selaku ketua panitia pelaksana MTQ se-kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) piala ustadz Usman IA di halaman Sekretariat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten setempat, Senin (17/10/2022).
Dijelaskan Yudya, PKS yang dimaksud itu adalah dengan cara Penuh Kasih Sayang untuk membendung para generasi dari hal-hal yang negatif seperti judi online, narkoba, pergaulan bebas dan hal-hal lain yang dapat merusak generasi bangsa.
“Karena itu atas inisiatif ustadz Usman IA yang saat ini sebagai anggota DPRK dari partai PKS melaksanakan kegiatan MTQ sebagai wujud komitmen partai PKS terus bersama umat dan terus berjuang membina umat menuju Islam yang hakiki yaitu Islam rahmatan lil alamin Islam,” jelas Yudya.
Pada kesempatan itu, anak almarhum mantan Sekda Abdya ini mengucapkan terima kasih kepada ustadz Usman yang sudah punya inisiatif untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kepada ustadz Salman yang merupakan Ketua DPD PKS Abdya menyambut baik kegiatan ini dan membimbing kami para panitia dan tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada para panitia yang telah menyukseskan acara MTQ ini,” kata Yudya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS, Salman menegaskan, PKS sampai sekarang masih dalam posisi sebagai oposisi. “PKS masih dalam posisi oposisi, itu yang perlu saya tegaskan,” katanya.
Mengenai Capres dan Cawapres (calon presiden dan calon wakil presiden) yang sampai saat ini PKS belum mendeklarasikan, Salman menyebutkan, PKS masih menunggu pengumuman dari majelis syuro.
“Majelis syuro terdiri dari 99 orang pakar, tokoh, termasuk tokoh-tokoh pensiunan dari TNI dan Polri yang ada dari seluruh Indonesia,” kata Salman.