NOA l Abdya- Jajaran Babinsa Kodim 0110/Abdya secara masif terus melakukan pendampingan kegiatan kesehatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tersebar di 152 desa dalam 9 kecamatan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Upaya tersebut dilakukan dalam rangka memaksimalkan percepatan penurunan angka stunting di wilayah. Hal ini sejalan dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, usai dikukuhkan sebagai Duta Bapak Asuh Stunting oleh BKKBN RI pada Juni lalu.
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi membenarkan secara terpadu pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kasus stunting. Strategi prevelensi stunting telah digencarkan pihaknya dengan cara pendampingan langsung dan penguatan ketahanan pangan demi perbaikan ekonomi dan gizi.
Pucuk pimpinan TNI di Abdya ini menyadari penanganan stunting di daerah tidak bisa ditumpukan bebannya kepada BKKBN atau Dinkes saja, melainkan harus melibatkan peran serta dari lintas sektor.
“Alhamdulillah untuk Abdya ini kita kompak, semuanya bahu membahu, serius menurunkan stunting,” kata Dandim di Blangpidie, Rabu (9/11/2022).
Menyikapi kuatnya soliditas tersebut, Dandim optimis target nasional penurunan stunting sebesar 14 persen di wilayah Abdya akan tercapai.
“Harus optimis. Karena kita semua serius dalam kasus ini. Saat pandemi, kita tercatat sebagai salah satu daerah yang berhasil menekan kasus Covid-19. Jadi saya yakin Abdya pasti bisa,” tandasnya.
Sebagai Informasi jumlah kasus stunting di wilayah Abdya yang dirilis pada pertengahan Juni lalu mencapai 1.339 anak. Jumlah ini menempatkan Abdya sebagai rangking ke-10 di Provinsi Aceh dengan angka 33,2 persen.
