Demo Harga BBM Naik Rusuh di Peru, 5 Orang Tewas - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Sabtu, 9 April 2022 - 00:44 WIB

Demo Harga BBM Naik Rusuh di Peru, 5 Orang Tewas

REDAKSI

DUNIA, NOA

Pejabat Peru melaporkan setidaknya lima orang tewas selama demonstrasi protes kenaikan harga bahan bakar minyak di negara itu per Rabu (6/4). Kenaikan harga BBM disebut sebagai salah satu imbas perang yang berkecamuk di Ukraina.

Kementerian Dalam Negeri Peru menyatakan seorang laki-laki 25 tahun tewas saat demonstrasi berlangsung. Polisi mengatakan akan mengusut kematian pria tersebut.

Sementara itu, perwakilan Persatuan Buruh Tani di kota Ica, mengatakan ia tewas saat bentrok dengan polisi.

Baca Juga :  Subsidi Pertalite Bengkak Bisa Bikin APBN Tekor, Ini Saran Ekonom

Protes besar di Peru terjadi karena kenaikan harga bahan bakar dan pupuk imbas serangkaian sanksi yang dijatuhkan terhadao Rusia, termasuk dalam sektor energi.

Sementara itu, Peru merupakan salah satu importir minyak dari Rusia.

Dikutip Reuters, pejabat Peru juga tengah berjuang untuk membuka jalan raya utama yang diblokir demonstrasi guna memasok makanan ke kota-kota terbesar di negara itu.

Baca Juga :  Bank Aceh Action Cup 2023 Dimulai Hari Ini, Panggung Pembuktian Para Juara Bersaing

Menyusul protes yang terjadi, beredar kabar oposisi menuntut Presiden Pedro Castillo mundur dari kursi kekuasaan. Namun laporan ini dibantah oleh Castillo sendiri.

Pilihan Redaksi
  • Biang Kerok Krisis Besar hingga Kerusuhan di Sri Lanka
  • Daftar Negara yang Alami Kenaikan Harga BBM
  • RI Ungkap Alasan Abstain soal Status Rusia di Dewan HAM PBB

Pemerintahan Castillo juga mengerahkan pasukan militer untuk membantu mengamankan dan menertibkan jalan raya hingga bulan depan.

Jam malam di ibu kota Peru, Lima, pun diberlakukan pihak berwenang demi meredam protes.

Baca Juga :  Pejabat se-Aceh Hadiri Pembukaan MTR XXII 2023 di Pidie, Kontingen Aceh Barat yang Pertama Tiba

Protes kenaikan bahan bakar ini terjasi meski pemerintah sebelumnya telah memangkas pajak terhadap bahan bakar, menaikkan upah minimum, dan mengusulkan pembebasan barang-barang makanan utama dari pajak penjualan.

Namun, posisi Castillo tetap terdesak semenjak kenaikan BBM dan pupuk ditetapkan. Popularitas dia sebagai pemimpin bahkan anjlok hingga hanya 19 persen, terendah sejak menjabat sebagai presiden.

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Faktor Keamanan Jadi Hal Utama Dalam Pelaksanaan TMMD Ke-115 Kodim 0102/Pidie

News

Kajati Aceh Terima Penghargaan IHO

News

Puluhan Paket Daging Kurban Dibagikan DPC PDIP Nagan Raya

News

CEO Deutsche Bank: Inflasi Adalah Racun Terbesar Bagi Ekonomi Global

News

Puskesmas Lhang Akan Buka Poli Klinik Sanitasi

News

Dinsos Pidie Salurkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Kebakaran di Indrajaya

News

Intip Jadwal Lengkap Sistem Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2022

Nasional

Permohonan Perlindungan Korban dan Saksi Kasus Kekerasan Seksual Meningkat

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!