Simeulue – Debat publik pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Simeulue untuk Pilkada 2024 berlangsung meriah. Lima paslon tampil memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue. Kamis, (21/11/2024).
Diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Simeulue, acara turut dihadiri berbagai pihak penting, termasuk Pj. Bupati Simeulue, T. Reza Fahlevi, yang diwakili oleh staf ahli T. Riduan, seluruh unsur Forkopimda, serta komisioner KIP dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Simeulue.
Kelima paslon yang tampil dalam debat tersebut adalah:
Ahmadlyah – Irwan Suharmi
Mohammad Nasrun Mikaris – Nusar Amin
Erli Hasim – Nurhayati
Mawardi – Yusran
Afridawati – Amin Haris.
Dalam suasana yang kondusif dan penuh antusiasme, setiap paslon diberikan waktu untuk memaparkan visi dan misi mereka, diikuti oleh sesi tanya jawab serta tanggapan antar kandidat.
Ketua KIP Simeulue, Chairul Zaman, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian selama debat berlangsung. “Kami mengajak semua pihak untuk menjaga suasana tetap aman dan damai demi kelancaran acara ini,” ujarnya.
Ketua KIP Simeulue menyebutkan debat kandidat diadakan berdasarkan amanat Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2024, PKPU Nomor 13 Tahun 2024, serta keputusan KPU Nomor 13 Tahun 2024. Sebagai bagian dari tahapan Pilkada, debat publik bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal program kerja masing-masing paslon.
Para panelis yang hadir dalam debat berasal dari berbagai latar belakang keahlian, antara lain:
Nofriadi, S.IP., M.IP. (Dosen FISIP USK): Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi
Cut Dian Fitri, S.E., M.Si., Ak., CA.: Ekonomi
Abdullah Abdul Muththalib: Layanan Dasar.
Diskusi yang dipandu oleh moderator berlangsung hangat namun tetap terkendali. Masyarakat Simeulue yang tidak dapat hadir langsung di aula tetap dapat menyaksikan jalannya debat melalui siaran langsung Aceh TV dan layanan streaming.
Dani (30 tahun), seorang warga Simeulue yang hadir langsung di lokasi, mengungkapkan kepuasannya. “Setelah mendengar paparan langsung dari para kandidat, saya merasa lebih memahami visi, misi, dan program yang mereka tawarkan,” tuturnya.
Debat publik diharapkan menjadi momen penting bagi masyarakat Simeulue untuk menentukan pilihan terbaik. Pilkada 2024 sendiri menjadi penentu arah pembangunan Simeulue selama lima tahun ke depan, terutama dalam menggali dan mengelola potensi besar kabupaten tersebut di sektor pertanian, kelautan, pariwisata, dan sumber daya alam lainnya. (ADV)
Editor: Redaksi