Dayah Babul Maghfirah Kembali Terbakar, Pj Bupati Aceh Besar Pimpin Operasi Pemadaman dan Salurkan Bantuan - NOA.co.id
   

Home / Aceh Besar / Pemerintah

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:31 WIB

Dayah Babul Maghfirah Kembali Terbakar, Pj Bupati Aceh Besar Pimpin Operasi Pemadaman dan Salurkan Bantuan

REDAKSI

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, didampingi Kepala OPD menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada Pimpinan Pondok Pesantren Babul Maghfirah, di Gampong Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Sabtu (30/11/2024) malam. Foto: dok. BPBD Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, didampingi Kepala OPD menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada Pimpinan Pondok Pesantren Babul Maghfirah, di Gampong Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Sabtu (30/11/2024) malam. Foto: dok. BPBD Aceh Besar

Kota Jantho – Dayah Babul Maghfirah, di Gampong Lam Alue Cut Kecamatan Kutabaro, Aceh Besar, Sabtu (30/11/2024) tadi malam, kembali diamuk di jago merah, setelah Januari 2024 lalu juga sempat terbakar. Dalam insiden kali ini, sedikitnya empat bilik asrama putri di lantai 2 dan sebagian gudang pramuka dilantai bawah ludes terbakar. Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, yang langsung turun ke lokasi musibah, sempat memimpin Operasi Pemadaman bersama Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi. Operasi pemadaman itu melibatkan armada Damkar Aceh Besar dan Kota Banda Aceh serta juga ada satu armada dari Brimob Polda Aceh.

“Kita juga bersyukur, tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini, walaupun yang terbakar adalah hunian santriwati. Hanya saja ada satu orang personil Damkar Aceh Besar yang sempat dilarikan ke rumah sakit akibat pengaruh asap pekat. Namun kini telah berangsur pulih,” kata Iswanto yang didampingi Ridwan Jamil.

Baca Juga :  Pj. Bupati Hadiri Pelantikan PPK se - Kecamatan Aceh Barat

Operasi pemadaman hingga pendinginan itu berakhir sekitar pukul 21.20 WIB, dan sejenak setelah itu, Pj Bupati Aceh Besar menyerahkan bantuan tanggap darurat yang diterima langsung oleh Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Ustad Masrul Aidi LC.

“Insya Allah, segera menyusul bantuan masa panik lanjutan dari Pemkab Aceh Besar, untuk kebutuhan dasar para santri korban terdampak kebakaran,” tutur Iswanto yang dapat menyembunyikan rasa duka atas musibah itu.

Tampak beberapa pimpinan OPD di Jajaran Pemkab Aceh Besar juga turut hadir di lokasi, antara lain Kadisparpora Abdullah, Inspektur Zia Ul Haq, Kadisdik Dayah Abubakar, Plt Kadis Sosial Aulia Rahman, Camat bersama Forkopimcam Kutabaro, anggota DPRK Aceh Besar Satria dan Muslim.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Kami akan segera memberikan bantuan, terutama untuk kebutuhan mendesak para santri yang kehilangan tempat tinggal. Kami juga mengapresiasi kerja cepat tim Damkar BPBD Aceh Besar serta dukungan dari Damkar Banda Aceh serta Beimob Polda, bersama masyarakat dalam memadamkan api,” ungkap Iswanto di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Almuniza Kamal Apresiasi Keberhasilan RSUD Meuraxa dalam Mencapai PAD Hampir 100%

Dalam upaya mendukung proses pemulihan, pemerintah telah menyediakan dua tenda darurat sebagai hunian sementara bagi para santri yang terdampak. Iswanto memastikan bahwa kebutuhan logistik dan fasilitas dasar lainnya akan segera disiapkan.

“Pemulihan akan menjadi prioritas kami. Dayah harus dapat kembali beroperasi secepatnya,” tambahnya.

*Kronologi dan Penanganan Kebakaran

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi menjelaskan, kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menghanguskan empat bilik asrama putri di lantai dua dan sebagian gudang peralatan pramuka di lantai bawah. Pemadaman berhasil dilakukan dalam waktu dua jam berkat kerja sama tim Damkar BPBD Aceh Besar, Damkar Banda Aceh, Damkar Brimob Polda Aceh, relawan dan masyarakat.

Baca Juga :  Staf Ahli Bupati Aceh Besar Hadiri Pembukaan Event Panahan Nasional

“Sebanyak 11 unit Damkar dikerahkan ke lokasi, dan proses pemadaman melibatkan puluhan petugas serta relawan. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun seorang petugas mengalami sesak napas akibat menghirup asap terlalu lama,” terang Ridwan Jamil.

Ridwan mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di kawasan padat seperti dayah atau pesantren.

“Pastikan instalasi listrik terpasang dengan aman dan selalu berhati-hati agar kejadian seperti ini tidak terulang,” imbuhnya.

Peristiwa ini menjadi perhatian besar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang berkomitmen untuk segera membantu proses pemulihan dan memastikan para santri dapat kembali menjalankan aktivitas belajar dengan normal.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Parlementaria

Tgk Agam Sabang: Beasiswa Anak Yatim Adalah Hak, Bukan Pilihan

Aceh Barat

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Terima 103 Ekor Qurban Dari SKPK dan Masyarakat

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Lantik Komisioner KIP Aceh Besar

Daerah

40 Warga Binaan di Aceh Dapat Remisi Natal, Dua Diantaranya Dinyatakan Bebas

Daerah

Meurah Budiman : HUT RI Ke-79 Ragam baju adat Kemenkumham Aceh, bangsa yang kaya akan budaya

Pemerintah

Ketua TP PKK Aceh Serahkan Rumah Bantuan DWP untuk Nek Salamah

Pemerintah

Pj Gubernur Komit Tuntaskan Pengadaan Tanah, Agar Tol Sibanceh dan Binjai-Langsa Selesai 100 Persen 

Aceh Barat

Dinas Perpustakaan Gelar Workshop ‘Srikandi’

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!