Kota Jantho – Anak adaah aset pembangunan bangsa yang harus dilindungi dan disayangi secara bersama, sehingga terhindar segala bentuk kekerasan, dan mereka akan tumbuh serta berkembang dalam suasana nyaman, untuk terbentuknya fondasi yang kuat menuju masa depan cemerlang.
“Mari kita terus melindungi dan memberikan kenyamanan anak-anak kita, sehingga terhindar dari setiap perilaku kekerasan, karena mereka merupakan aset pembangunan bangsa yang harus kita lindungi dan sayangi bersama,” ungkap Cut Rezky Handayani SIP MM, Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar, Jumat (26/04/2024).
Pernyataan tersebut dilontarkan Cut Rezky Hanadayani yang juga Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar, ketika membuka kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Anak di Kabupaten Aceh Besar, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, tadi pagi.
Cut Rezky menilai pentingnya dukungan semua OPD dan stakeholders terkait upaya untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak-anak. Dalam kaitan itu, pengurus TP-PKK dan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar, akan terus menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan semua stakeholder, dalam rangka melindungi dan menjaga masa depan anak-anak. Dalam setiap kunjungan ke berbagai gampong, pengurus TP-PKK dan Bunda PAUD mensosialisasikan berbagai program kerja, termasuk untuk menyukseskan program nasional yaitu program penguatan transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang menyenangkan, 10 Program Pokok TP-PKK, dan program-program unggulan lainnya. Di samping itu, penguatan program Posyandu dan PAUD pada setiap gampong.
Sementara itu, Kadis PPKBPP dan PA Aceh Besar, Drs Fadlan mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung berbagai upaya yang dilakukan semua OPD terkait yang bertujuan melindungi dan mencegah kekerasan terhadap anak-anak. Pihaknya juga meningkatkan penguatan terhadap keberadaan Forum Anak Aceh Besar serta peningkatan kerjasama lintas sektor. “Saya menilai, kegiatan sosialisasi dan advokasi pencegahan serta penanganan kekerasan terhadap anak ini sangat bermanfaat,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu pejabat OPD terkait, pejabat Kementerian Agama Aceh Besar dan anggota Pokja Bunda PAUD Aceh Besar. **
Editor: Amiruddin. MK