Ciptaan Tuhan Yang Indah di Balik Gunung Kulu Aceh Itu Bernama Pantai Poro Cut - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Advetorial

Jumat, 21 Oktober 2022 - 23:24 WIB

Ciptaan Tuhan Yang Indah di Balik Gunung Kulu Aceh Itu Bernama Pantai Poro Cut

REDAKSI

Tampak Indah Pantai Paro Cut

Tampak Indah Pantai Paro Cut

Semilir angin dibarengi suara deburan ombak di pinggir Pantai Desa Paroi,  Kecamat Lhoong, Kabupaten Aceh Besar sungguh bikin terbuai. Keindahan panorama dan suasana di bawah kaki Gunung Perbatasan antara Aceh Besar dan Aceh Jaya itu mampu menenangkan hati dan pikiran siapapun yang berkunjung ke sana.

Desa Paroi merupakan daerah terdepan berbatasan Kabupaten Aceh Jaya tempat terletaknya Gunung Geurute.

Untuk sampai ke Desa Paroi, butuh waktu sekira 2 jam dengan menumpangi  membawa motor pribadi, sementara jika menggunakan roda 4 tidak bisa masuk ke area pantai sehingga wisatawan harus memarkirkan kendaraan terlebih dahulu lalu jalan kaki atau menaiki motor menyusuri jalan kecil yang dikelilingi pepohonan rindang untuk bisa sampai di bibir pantai.

Rangkaian perjalanan ini menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam saja.

Desa terdepan sekaligus lokasi Gunung perlintasan ke Barat Selatannya Aceh itu memang selalu bikin hati kagum.

Bayangkan saja dari sekian laut dan pantai di daerah tersebut tenyata masih ada satu destinasi wisata bahari lainya yang bikin geleng-geleng akan keindahannya.

Baca Juga :  Panorama Pantai Pasir Putih Labuhanahaji, Tempat Wisata Favorit Kaula Muda Dan Keluarga
Tampak Indah Pantai Paro Cut

Nama pantai yakni Pantai Paro Cut tepat berada di kaki Gunung Kulu Aceh.

Medan jalan yang dilalui untuk ke sana terbilang cukup menatang wajar ini karena pantai tersebut belum terjamah oleh banyak orang.

Pantai ini pada dasarnya juga belum dibuka untuk umum sehingga ketika sampai di sana mungkin merasa heran mengapa pantai seindah itu terasa sepi dari pengunjung.

Biasanya warga setempat menggunakan pantai ini untuk memancing atau sesekali untuk sekedar menikmati pasir putih nya yang lembut dan air laut yang jernih bergradasi biru-hijau.

Pesonanya sungguh tak bisa di deskripsikan dengan kata-kata membuat mata seakan tak mau lepas pandangan melihatnya. Sedikit tips buat wisatawan yang akan mengunjungi Pantai Paro Cut baiknya membawa makanan dan minuman dari rumah karena disekitar area pantai jangan harap ada penjual atau warung yang menjajakan makanan.

Baca Juga :  Pawai Budaya PKA-8 Pukau Ribuan Mata Penonton

Untuk mengisi perut kamu harus keluar dari area pantai sampai menuju jalan besar untuk mencari warung atau penjual makanan.

Selain itu beberapa keunikan juga ditawarkan oleh pantai ini salah satunya yakni lokasi yang tersembunyi.

sehingga tak banyak orang melirik tempat ini namun karena letaknya inilah yang membuat pantai ini dibilang unik. Letak pantai ini ada dikawasan pegunungan dan berada dibalik sebuah gunung yang terkenal di Gampong Paroi yaitu Gunung Paro. Tak heran bila pantai ini dikelilingi banyak sekali pepohonan rindang dan perbukitan yang menjulang. Dari pantai ini kamu bisa menikmati 2 pemandangan sekaligus yaitu pantai dan gunung.

Lokasi Jalan Yang Dilewati Menggunakan Sepeda Motor

Tanah pasir yang berbatuan juga menyimpan banyak warna baik dari warna putih coklat dan bahkan biru, tekstur batu nya beragam dari besar hingga kecil yang menjadi nilai tambah dari pantai itu sendiri. Pantai ini terlihat begitu eksotis wisatawan dijamin akan betah berlama-lama.

Baca Juga :  Sekda Kembali Ingatkan Pentingnya Prokes dan Vaksinasi

Untuk berwisata ke sana wisatawan juga disarankan terlebih dahulu meminta izin kepada kepala Desa setempat ini karena wilayahnya memang belum di buka untuk umum.

Untuk itu agar keamanan terjaga dan masyarakat pun mengetahui ada tamu ada baiknya berkabar terlebih dahulu kepada pimpinan Desa Gampong Paroi.

Karena pantai ini terkesan tersembunyi dan tak mudah dijangkau oleh banyak orang membuat pantai ini begitu sepi. Untuk menghindari hal yang melanggar norma wilayah setempat maka kamu dilarang membawa pasangan lawan jenis. Apapun  aturan kampung.

Selain itu wisatawan juga bebas mengeksplor semua sisi di pantai ini asalkan tetap menjaga kebersihan dan menaati aturan. Dan bila datang pada sore hari dan sengaja ingin berlama-lama di pantai ini maka jangan lewatkan kesempatan untuk melihat sunset yang tampak jelas di hadapanmu.

Sambil menunggu sunset kamu bisa duduk santai di atas pasir bersama kerabat atau membuat api unggun untuk menambah kehangatan. (ADV)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Transaksi Periwisata di Aceh Travel Mart Capai Rp 2,3 Miliar

Advetorial

Disbudpar Gandeng Guru PAUD dan Pelatih Sanggar Lestarikan Tradisi Dodaidi

Advetorial

Kabar Baik, Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh Masuk Prolega Prioritas 2023

Advetorial

Rapat Koordinasi Kesra Pelayanan Dasar Urusan Pendidikan 2024, Fokus pada Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Advetorial

Triwulan 1 Vaksin Booster Fokus Gunakan AstraZeneca

Advetorial

Pawai Kapal Hias PKA-8 Hipnotis Ribuan Masyarakat Aceh

Advetorial

Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Tembus Angka 95 Ribu

Advetorial

Tingkatkan Promosi Produk Aceh, Disperindag Akan Laksanakan Business Matching Indonesia (Aceh) – Malaysia (Kedah)

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!