China Ancam AS karena Jual Anti-Rudal Patriot Rp1,3 T ke Taiwan - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 7 April 2022 - 18:11 WIB

China Ancam AS karena Jual Anti-Rudal Patriot Rp1,3 T ke Taiwan

REDAKSI

DUNIA, NOA

China mengancam Amerika Serikat karena membantu Taiwan dengan menyetujui penjualan sistem pertahanan untuk menyokong anti-rudal patriot senilai US$95 juta atau Rp1,3 triliun.

“[Penjualan senjata AS ke Taiwan] sangat melanggar prinsip satu China dan pernyataan bersama AS-China,” kata Juru Bicara Kementerian dalam Negeri China, Tan Kafei, pada Kamis (7/4) seperti dikutip Sputnik News.

“China akan memastikan dan mengambil sikap tegas demi keamanan dan kedaulatan wilayah,” ia melanjutkan.

Kafei juga menegaskan tindakan Washington merupakan intervensi yang menonjol di wilayah yang dianggap menjadi bagian China.

Baca Juga :  Korea Siap Menang Perang Chip Lawan Amerika dan China

Ia menggarisbawahi bahwa Beijing telah membuat pernyataan yang keras terhadap Amerika Serikat.

Tindakan AS tak hanya menampar hubungan Washington dan Beijing, tapi juga merusak perdamaian di Taiwan, demikian pernyataan Menlu China, Zhao Lijian.

Sikap AS diduga semakin memperkeruh suasana karena Juru Bicara Gedung Putih, Nancy Pelosi, disebut berencana mengunjungi Taiwan.

Zhao menyatakan, Beijing dengan tegas menentang segala bentuk interaksi resmi antara AS dan Taiwan.

Namun sejauh ini belum ada konfirmasi terkait kunjungan itu baik dari Pelosi maupun pemerintah Taiwan.

Baca Juga :  Asisten III Sekda Aceh Buka Workshop Pengembangan Budaya Kerja Lingkup Pemerintahan Kabupaten/Kota

Awal pekan ini, Washington menyetujui penjualan sistem pertahanan untuk mendukung rudal patriot senilai US$95 juta atau Rp1,3 triliun ke Taipei.

“Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taiwan di Amerika Serikat (TECRO) telah meminta untuk membeli Bantuan Teknis Kontraktor yang terdiri dari pelatihan, perencanaan, penempatan, penyebaran, pengoperasian, pemeliharaan, dan pemeliharaan Sistem Pertahanan Udara Patriot,peralatan terkait, dan elemen pendukung logistik,” demikian menurut Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA)

Selain itu, persenjataan lain seperti peralatan pendukung rudal patriot, suku cadang, dan bahan habis pakai yang diperlukan untuk mendukung kegiatan Bantuan Teknis.

Baca Juga :  Sambangi Pasar Malam, Personel Polsek Susoh Ajak Pengunjung Jaga Kamtibmas

Usulan penjualan itu akan membantu mempertahankan rudal dan kepastian operasi udara Taiwan.

Kementerian Luar Negeri Taiwan menyambut kesepakatan penjualan senjata itu. Mereka menilai, peralatan tersebut akan membantu negara ini melindungi diri dari serangan China yang terus memprovokasi.

Selama ini, China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Mereka bersikeras akan merebut pulau ini suatu hari nanti, bahkan jika perlu dengan paksa.

Namun Taiwan beruang kali menyatakan diri sebagai negara merdeka.

[Gambas:Video CNN]

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Siswa SMA 9 Abdya Antusias Ikut Penyuluhan Narkoba Satgas TMMD

News

Diskop UKM Aceh bersama Anggota DPRA Gelar Bimtek Menjahit di Pidie dan Pidie Jaya

News

Ombudsman Aceh Sosialisasi Benturan Kepentingan di Kanwil BPN Provinsi Aceh

News

T Zainal Abidin, S.Pd. I,.MH Calon DPR RI Temu Ramah Dengan Warga Kemungkiman Blang Seunong Kecamatan Pantee Bidari

News

Jubir: Benar, Presiden Telah Perpanjang Masa Jabatan Achmad Marzuki

News

Penjualan Listrik PLN Melonjak 8,62 Persen, 2 Daerah Ini Paling Sering Nyetrum

Hukrim

Kejagung RI kembali periksa tiga pegawai DJBC Terkait Perkara Impor Gula  

News

Putaran Ekonomi pada Bhayangkara Fest 2023 Capai Rp30 Miliar