Subulussalam – Ketua TP-PKK Desa Pasar Panjang, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, bersama sejumlah jajaran pengurusnya mendirikan Rumah Gizi sebagai program pencegahan dan penanganan stunting di Desa setempat.
“PKK Desa Pasar Panjang berkomitmen membantu pemerintah, khususnya pemerintah desa dalam hal pencegahan dan penanganan stunting,” kata Ketua PKK Desa Pasar Panjang, Asnidawati.
Untuk mensukseskan hal itu, katanya, pihaknya membuka Rumah Gizi yang akan memerikan makanan sehat kepada anak-anak serta ibu hamil.
“Dalam hal ini kita bersama ketua Posyandu Bides, Siti Khadizah, dan ketua kader Anisa Tambunan dan pengurus lainnya akan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak dan ibu hamil,” sebut Asnidawati.
Dikatakannya, untuk saat in ada sebanyak 8 orang anak dan 1 orang ibu hamil yang diberikan makanan bergizi setiap hari selama tiga bulan. “Kesemua anak dan ibu hamil ini sudah mulai mengkomsumsi makanan sehat di rumah gizi dimulai sejak Juni, Juli dan sampai Agustus ini,” terang Asnidarwati.
Terpisah, Kepala Desa (kades) Pasar Panjang, Syamsuddin Lingga membenarkan, pengurus PKK Desa setempat telah berinisiatif memberikan makanan sehat dan bergizi kepada anak-anak yang didata mengalami masalah stunting.
“Program ini langsung di ketui ketua PPK melibatkan Bides dan kader serta pengurus lainnya yang anggaraannya diplotkan dari anggaran dana desa (ADD),” kata Syamsuddin Lingga.
Dirumah gizi itu, katanya, anak-anak yang diberikan asupan gizi seimbang mulai dari umur satu tahun sampai dua tahun.
“Karena stunting merupakan masalah serius, maka penanganannya harus dikerja bersama. Tak hanya pemerintah daerah, tapi juga seluruh elemen masyarakat untuk ikut ambil peran demi menurunkan angka stunting,” pungkas Syamsuddin Lingga. [Bolon Maha]