Cegah Stunting, PKK Desa Pasar Panjang Simpang Kiri Programkan Rumah Gizi - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Kesehatan

Kamis, 3 Agustus 2023 - 15:13 WIB

Cegah Stunting, PKK Desa Pasar Panjang Simpang Kiri Programkan Rumah Gizi

Teuku Nizar

Subulussalam – Ketua TP-PKK Desa Pasar Panjang, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, bersama sejumlah jajaran pengurusnya mendirikan Rumah Gizi sebagai program pencegahan dan penanganan stunting di Desa setempat.

“PKK Desa Pasar Panjang berkomitmen membantu pemerintah, khususnya pemerintah desa dalam hal pencegahan dan penanganan stunting,” kata Ketua PKK Desa Pasar Panjang, Asnidawati.

Untuk mensukseskan hal itu, katanya, pihaknya membuka Rumah Gizi yang akan memerikan makanan sehat kepada anak-anak serta ibu hamil.

Baca Juga :  Dukung Disdik Aceh, Kapolda: Semua Pihak Harus Terlibat Perangi Covid-19

“Dalam hal ini kita bersama ketua Posyandu Bides, Siti Khadizah, dan ketua kader Anisa Tambunan dan pengurus lainnya akan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak dan ibu hamil,” sebut Asnidawati.

Dikatakannya, untuk saat in ada sebanyak 8 orang anak dan 1 orang ibu hamil yang diberikan makanan bergizi setiap hari selama tiga bulan. “Kesemua anak dan ibu hamil ini sudah mulai mengkomsumsi makanan sehat di rumah gizi dimulai sejak Juni, Juli dan sampai Agustus ini,” terang Asnidarwati.

Baca Juga :  Terkait Pengadaan Mobil, Ini Penjelasan Sekdako Subulussalam

Terpisah, Kepala Desa (kades) Pasar Panjang, Syamsuddin Lingga membenarkan, pengurus PKK Desa setempat telah berinisiatif memberikan makanan sehat dan bergizi kepada anak-anak yang didata mengalami masalah stunting.

“Program ini langsung di ketui ketua PPK melibatkan Bides dan kader serta pengurus lainnya yang anggaraannya diplotkan dari anggaran dana desa (ADD),” kata Syamsuddin Lingga.

Baca Juga :  Drainase Tidak Berfungsi, Warga Menduga Proyek Siluman

Dirumah gizi itu, katanya, anak-anak yang diberikan asupan gizi seimbang mulai dari umur satu tahun sampai dua tahun.

“Karena stunting merupakan masalah serius, maka penanganannya harus dikerja bersama. Tak hanya pemerintah daerah, tapi juga seluruh elemen masyarakat untuk ikut ambil peran demi menurunkan angka stunting,” pungkas Syamsuddin Lingga. [Bolon Maha]

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Pemkab Apresiasi Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara Polres Aceh Besar

Aceh Barat Daya

Dilaksanakan Setiap Jumat Selama Ramadhan, dr Hessi Arfina: Bentuk Kepedulian IDI

Kesehatan

Siti Nadia: Cegah Learning Loss, Disdik Aceh Harus Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka

Kesehatan

Wali Kelas Kunci Sukses Cakupan Vaksinasi Siswa

Kesehatan

17.960 Orang Masyarakat Aceh Sudah Divaksin

Daerah

Kabupaten Aceh Singkil belum terbebas dari kasus Malaria

Aceh Barat Daya

Tim Dokter Umum RSUTP Juara Dramatisasi BHD

Kesehatan

Terkait Vaksinasi Siswa, PW Pemuda Muslim Dukung Upaya Disdik Aceh

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!