Calon Walikota Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas Serta Konsisten - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Opini / Politik

Rabu, 26 Juni 2024 - 19:23 WIB

Calon Walikota Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas Serta Konsisten

REDAKSI

Foto : Drs. HT. Anwar Ibrahim / Pemred Acehstandar.com / NOA.co.id_Farid Ismullah

Foto : Drs. HT. Anwar Ibrahim / Pemred Acehstandar.com / NOA.co.id_Farid Ismullah

Pemilihan Kepala Daerah Bupati/Walikota pada tahun 2024 akan berlangsung sangat dinamis. Beberapa nama bakal calon Walikota Banda Aceh sudah menyatakan maju pada kontestasi lima tahunan dengan mengklaim dirinya memiliki sejumlah potensi jiwa kepemimpinan dan sudah mempunyai dukungan pemilih arus bawah.

Komisi Independen Pemilihan (KIP) sebagai lembaga yang diberikan mandat sebagai panitia pemilihan, membuka peluang kepada siapapun yang berkeinginan maju sebagai kepala daerah. “Setiap calon memiliki posisi yang sama untuk dipilih dan memilih,”.

Mencalonkan diri sebagai Walikota untuk menjadi pemimpin dan penguasa bagi lembaga atau dinas dan seluruh rakyat kota.

Walikota bukan hanya sekadar jabatan prestise, tetapi memiliki tanggung jawab, menjalankan kebijakan dan merealisasikan berbagai program pembangunan sesuai dengan harapan dan kesejahteraan rakyat. Pemimpin dan penguasa harus tau masalah dan tau bagaimana cara menyelesaikannya.

Sekali lagi setiap orang adalah pemimpin, mulai memimpin dirinya, keluarga hingga rakyat. Namun tidak semua orang mampu menjadi pemimpin.

Baca Juga :  Aktif Gelar Sunatan Massal, Fachrul Razi Sosok yang Peduli Anak Yatim dan Fakir Miskin

Menjadi pemimpin yang baik, dan cakap tidak hanya sekadar berangkat dari tekad dan ambisi. Tapi lebih dari itu, pemimpin sejati harus di dukung dengan kriteria dengan tiga modal; modal sosial, modal budaya dan modal ekonomi, itu ada harus melalui proses yang panjang dan konsisten.

Lalu muncul pertanyaan, apa saja kiranya kriteria ideal bagi seorang pemimpin untuk Kota Banda Aceh?

Menurut kami ada beberapa kriteria ideal bagi seorang pemimpin yang patut dilirik warga Ibukota provinsi Aceh sebagai pusat pemerintahan antara lain :

Pertama, punya manajemen yang baik. Sang calon Walikota harus bisa memimpin diri sendiri dan mengelola organ dengan managemen dan tata kelola yang baik.

Aturan berbagai aspek fundamental dalam diri kandidat walikota, mulai dari waktu, perhatian, hingga harus mengelola emosi. Secara paralel, harua mencari secara terus menerus yang menjadi kekuatan, kelemahan, dan potensi yang dimiliki.

Nah, dengan begitu, akan ada harmoni pada dirinya berdampak positif sampai pada predikat pemimpin ideal diantara kandidat lain.

Baca Juga :  PAN Rekomendasikan Darmansah sebagai Calon Tunggal Bupati Aceh Selatan

Kedua punya Strategi dalam Bertindak. Setelah manajemen diri, kriteria yang wajib dimiliki seorang pemimpin adalah segala tindakan harus disusun dengan penuh strategi dan keberpihakan pada rakyat.

Sebagai leader, semua keputusan tentunya berada di tangan anda sebagai pimpinan. Baik dan buruk langkah dengan tim tergantung pada decision yang anda ambil.

Maka seorang pemimpin ideal harus punya kemampuan kecerdasan dalam menentukan strategi terbaik dan mampu memberikan hasil sesuai ekspektasi.

Jangan terburu-buru dalam mengambil sebuah keputusan karena biasanya bisa merugikan kandidat maupun tim nantinya.

Ketiga adalah mampu berkomunikasi dengan baik dan Efektif. Komunikasi punya peranan fundamental di seluruh aspek kehidupan.

Mulai dari keluarga sampai masyarakat, komunikasi yang baik tentu akan menjadikan semua aspek dapat berjalan mestinya.

Seorang pemimpin yang baik, menyadari akan pentingnya komunikasi. Dan bukan hanya soal komunikasi untuk kepentingan sendiri, namun leader juga tahu bagaimana menciptakan pola komunikasi yang efektif.

Baca Juga :  Eks TNA Wilayah Pase Dukung Muhammad Nazar Jadi Gubernur Aceh

“Artinya, kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan.”

Saat tengah mengadakan rapat dengan tim di gedung pertemuan misalnya, anda tentu saja harus bisa menyampaikan informasi yang berkaitan dengan rencana anda pada saat itu dengan singkat, padat, dan jelas sehingga tidak akan terjadi yang namanya miss communication.

Dengan komunikasi yang baik, kerja tim akan penuh dengan semangat. Tidak merasa diperintah, tetapi berkerja dengan penuh cinta dan tanggung jawab.

Keempat, kriteria bertangungjawab. Pemimpin punya tugas dan tanggung jawab yang berat. Apapun yang akan terjadi, dengan segala risiko, jadilah pemimpin yang berani untuk bertanggung jawab.

Mendapatkan pemimpin yang sempurna untuk kota Banda Aceh bukanlah hal mudah dan instan. Harus latih secara terus-menerus atau konsisten sehingga dapat menjadi sebuah kebiasaan.

Selamat mencoba dan jadilah seorang pemimpin ideal. Semoga bermanfaat.**

 

Penulis : Drs. HT. Anwar Ibrahim

Share :

Baca Juga

Politik

Eks Ketua Rakan Mualem Pijay: Elektabilitas Said Mulyadi Cocok Dampingi Muzakir Manaf di Pilgub Aceh 2024

Daerah

Jarkam Nyatakan Sikap Dukung Sabar Dengan Empat Petisi

Politik

GERINDRA Konsolidasi Kader, Siap Menangkan Mualem-Adun

Politik

Terima Kunjungan Jamaluddin Idham, Ketua PA Pidie Sebut Hal Ini  

Aceh Barat Daya

Panglima Do Demisioner, Amnasir Ketua DPW Partai Aceh Abdya

Politik

Tokoh Spiritual Al-Mukarram Tgk H. Ahmad Tajuddin Ketum Partai Gabthat Apresiasi Kerja KPU Pusat

Politik

PAN Banda Aceh Tetapkan Aminullah-Afdhal Khalilullah Jadi Cawalkot dan Cawawalkot

Daerah

Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Tandatangani Pernyataan Mendukung Butir-butir MoU Helsinki Serta UU PA

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!