Aceh Besar – Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram), menghadiri acara samadiah sekaligus haul ke-4 tahun untuk mengenang Almarhum Tgk. H. Ibrahim Usman, ulama karismatik yang lebih dikenal dengan sebutan Waled Ulee Titi. Acara penuh khidmat ini digelar di Kompleks Dayah Ulee Titi, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, pada Selasa malam (8/4/2025), tepat selepas Salat Magrib.
Peringatan haul tersebut menjadi bentuk penghormatan sekaligus momen doa bersama bagi Almarhum, yang semasa hidupnya dikenal sebagai sosok ulama yang istiqamah dalam membimbing umat dan berdakwah dengan kelembutan hati. Sejak sore, masyarakat serta para santri dari berbagai penjuru mulai berdatangan ke dayah, memadati area utama untuk mengikuti rangkaian acara.
Kegiatan diawali dengan pembacaan tahlil dan zikir yang dipimpin oleh Pimpinan Dayah Ruhul Muta’allimin, Tgk. Syamwir Puteh, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk Almarhum Waled Ulee Titi. Suasana berlangsung penuh kekhusyukan, dengan lantunan zikir dan ayat-ayat suci yang menggema syahdu.
Dalam sambutannya, Bupati Muharram Idris mengungkapkan bahwa kehadirannya bukan hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai murid dan pecinta ulama.
“Almarhum Waled Ibrahim Usman bukan hanya guru bagi para santri, tetapi juga guru kehidupan bagi kita semua. Beliau telah mengajarkan nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan perjuangan tanpa pamrih dalam menegakkan syariat Islam,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan haul ini sebagai momentum mempererat tali silaturahmi dan memperkuat komitmen bersama dalam melanjutkan perjuangan serta semangat keilmuan yang telah diwariskan Almarhum.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan terus mendukung kegiatan keagamaan seperti ini. Dayah dan para ulama adalah pilar penting dalam menjaga moral dan spiritual masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Aceh Besar, khususnya dalam memperkuat penerapan syariat Islam berdasarkan manhaj Ahlussunnah wal Jamaah.
“Fokus kami mencakup penguatan penerapan syariat Islam, peningkatan peran ulama, dan pengembangan pendidikan agama,” jelasnya.
Meskipun diselenggarakan secara sederhana, suasana haul berlangsung sangat khidmat. Cahaya lampu yang temaram, gema zikir, dan lantunan doa yang mengalir lembut menghadirkan suasana haru dan syahdu di tengah para jamaah.
Dayah Ulee Titi dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan agama ternama di Aceh Besar, yang telah melahirkan banyak kader ulama. Haul tahunan ini menjadi pengingat akan besarnya pengaruh dan jasa Waled Ulee Titi dalam membina generasi penerus umat. []
Editor: Redaksi