Meulaboh – Bupati Aceh Barat, Tarmizi turun langsung ke lapangan untuk meninjau aktivitas pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Nasional Meulaboh, Jumat (21/3/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti komitmen bersama terkait larangan berjualan di tepi jalan nasional.
Dalam tinjauan tersebut, Bupati Tarmizi didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, serta jajaran Forkopimcam.
Saat berdialog dengan para pedagang, Bupati mengingatkan bahwa pemerintah sebelumnya telah melakukan sosialisasi dan memasang palang larangan berjualan di lokasi tersebut.
Meski demikian, banyak pedagang tetap berjualan dengan alasan sudah membeli stok barang dalam jumlah besar. Mereka khawatir jika tidak diizinkan berjualan, akan mengalami kerugian besar.
Toleransi hingga Malam Takbiran
Menyikapi kondisi ini, Bupati Tarmizi memberikan toleransi kepada pedagang untuk tetap berjualan, namun hanya sampai malam terakhir Ramadan.
“Kami beri kesempatan hingga malam takbiran. Setelah itu, seluruh lapak harus dikosongkan demi kelancaran arus lalu lintas,” tegas Tarmizi.
Ia juga menegaskan bahwa setelah Idulfitri, pedagang tidak lagi diperbolehkan berjualan di sepanjang jalan nasional, terutama menjelang Iduladha.
“Ini sudah menjadi komitmen bersama, dan kami akan menyiapkan lokasi yang lebih layak bagi para pedagang,” tambahnya.
Tak hanya berdialog, Bupati Tarmizi juga menunjukkan kepeduliannya dengan memborong berbagai makanan tradisional, termasuk bongkol, untuk dibagikan kepada juru parkir dan warga sekitar.
Aksi spontan tersebut disambut antusias oleh masyarakat, yang merasa mendapat perhatian langsung dari pemimpin daerah mereka.
Editor: Redaksi