Aceh Barat Daya – Tim WanevTim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) melakukan peninjauan terhadap jalannya program TMMD ke-119 Kodim 0110 di Gampong Alu Manggota, kecamatan Blangpidie Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (05/03/2024)
Selain dihadiri Tim Wasev, hadir pula dalam kesempatan itu Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Beni Maradona SSos, Sekda Abdya Salman Alfarisi dan unsur terkait lainnya.
Brigjen TNI M Bakri SIP MM dalam kesempatan itu mengapresiasi dan bangga atas semangat prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-119.
Dia dapat melihat secara langsung pekerjaan yang dilakukan prajurit dalam menyelesaikan sasaran fisik yang belum selesai.
Dia mengatakan, meski kondisi cuaca yang kurang mendukung, mereka tetap terlihat antusias dalam menjalankan tugas, walaupun kedinginan saat diguyur hujan, dan kepanasan saat teris matahari, akan tetapi semangat kerjasama dan kekompakannya sangat jelas terlihat.
Menurutnya, program TMMD merupakan salah satu kegiatan TNI untuk membangkitkan semangat gotong royong masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan dan merekatkan hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat.
Dia juga meminta semua sasaran fisik dapat diselesaikan tepat waktu mengingat tidak ada waktu tambahan dalam pelaksanaan TMMD.
Semua pekerjaan yang dilakukan ini diatur dengan waktu, karena pihaknya hanya memiliki waktu 1 bulan dalam menyelasaikan seluruh pekerjaan.
Dia berpesan kepada parajurit yang ada di lapangan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja apalagi dengan cuaca seperti ini akan rentan terkena penyakit.
Seperti diketahui, program TMMD 119 di Desa Alue Manggota membangun akses jalan di pegunungan sepanjang 4 Km untuk mempermudah masyarakat saat hilir mudik ke lokasi perkebunan.
Di lokasi setempat juga akan dibangun sasaran fisik lainnya antara lain jembatan dan gorong-gorong. Selain fokus pada konstruksi fisik, TMMD Kodim Abdya juga membangun pola psikis masyarakat melalui kegiatan sasaran non fisik.
Sasaran non fisik itu berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, hukum dan Kamtibmas, narkoba, KB Kesehatan, reboisasi, dan bhakti kesehatan untuk pencegahan stunting.