BRI Setor Rp27,09 Triliun ke Negara Sepanjang Tahun 2021 - NOA.co.id
   

Home / News

Minggu, 5 Juni 2022 - 15:15 WIB

BRI Setor Rp27,09 Triliun ke Negara Sepanjang Tahun 2021

REDAKSI

JAKARTA – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetorkan dana sebesar Rp27,09 triliun kepada negara di sepanjang tahun 2021 lalu. Setoran tersebut terdiri dari pembayaran pajak senilai Rp20,17 dan pembayaran dividen atas laba tahun buku 2020 senilai Rp6,92 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan hal ini merupakan komitmen nyata BRI dalam memberikan economic value kepada seluruh stakeholders. “Di tengah kondisi pemulihan ekonomi, BRI berhasil memberi makna kepada seluruh stakeholders melalui penciptaan economic value dan social value untuk menjaga fundamental kinerja Perseroan agar dapat terus tumbuh secara sehat, kuat dan berkelanjutan. Keberhasilan BRI mencatatkan kinerja gemilang pada tahun lalu merupakan hasil dari strategi transformasi yang telah dimulai pada 2018 dengan tema BRIvolution 1.0 dan dipertajam menjadi BRIvolution 2.0 pada tahun 2021, sehingga BRI mampu menghadapi tantangan dan peluang bisnis yang ada,” ujarnya.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Hanya Tersisa 1 Daerah PPKM Level 4 di Aceh

Apabila ditarik lebih jauh, sejak 2019 hingga 2021, BRI telah menyetorkan pajak dan dividen kepada negara dengan jumlah total mencapai Rp82,04 triliun.

Sunarso menambahkan BRI telah menyiapkan empat strategi utama untuk meneruskan capaian positif hingga akhir tahun 2022 dan untuk dapat terus. Pertama, selective growth, di mana BRI berfokus pada sektor yang memiliki potensi tinggi, dengan eksposur minimum terhadap gejolak eksternal, yaitu sektor pertanian, industri bahan kimia, serta makanan dan minuman.

Baca Juga :  Dukung Gernas BBI, OJK Terus Dorong UMKM Go Digital

Selain itu BRI akan meneruskan strategi business follow stimulus dengan memfokuskan pertumbuhan berdasarkan stimulus pemerintah untuk membantu penguatan pertumbuhan ekonomi domestik.

Selanjutnya BRI akan fokus pada kualitas, selektif dalam menentukan kelayakan nasabah restrukturisasi dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi bisnis nasabah, serta menerapkan soft landing strategy dengan membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya pemburukan kualitas kredit nasabah restrukturisasi.

Untuk menjaga profitabilitas, BRI fokus pada pinjaman dengan high yield tinggi yaitu segmen mikro dan consumer loan serta meningkatkan efisiensi melalui peningkatan dana murah (CASA). Dalam menghadapi tren kenaikan suku bunga, BRI terus meningkatkan CASA secara gradual dari 63% pada kuartal I-2021, menjadi 66% pada kuartal I-2022, di antaranya melalui wholesale transaction, penetrasi digital saving BRI, danhyperlocal ecosystempada segmen mikro.

Baca Juga :  Gelar RUPST, DEPO Bagi Dividen 39 Persen dari Laba 2021

“Dengan penerapanGood Corporate Governance(GCG) yang baik, BRI Group akan terus bekerja di area UMKM utamanya mikro dan kemudian dengan cara-cara yang efisien, dan value yang diciptakan harus kembali ke mikro dan itu akan menjadi putaran bola salju yang makin besar sehingga juga akan semakin besarvalue creation-nya kepada seluruh stakeholders,” pungkas Sunarso.

(atk)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

FOTO: Kuburan Massal Korban Keganasan Rusia di Bucha Dibongkar

News

Bupati Bersama Rombongan Kunjungi Korban Kebakaran di Simeulue Tengah

News

Satgas TMMD Ke 115 Kodim 0102/Pidie Bersama Masyarakat Lanjutkan Pemasangan Gorong-Gorong

News

Bustami: Inovasi Adalah Solusi Permasalahan Pembangunan Aceh

News

Harga Komoditas Bayangi Laju IHSG Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham Pilihan

Nasional

Permendag Nomor 3 Tahun 2024, Bentuk dukungan penuh Kemendag terhadap program Bangga Berwisata di Indonesia  

News

Imran Khan, dari Pahlawan Kriket hingga PM Pakistan yang Digulingkan

News

Kemplang Dana Rp5,3 Triliun, Aset Tanah Milik Trijono Gondokusumo Disita Satgas BLBI