Dalam kaitannya dengan hubungan ekonomi, Singapura sejauh ini masih menjadi salah satu investor terbesar bagi Indonesia.
Terkait isu boikot Singapura, pengamat ekonomi dari Core Indonesia Muhammad Faisal menyatakan bahwa hal tersebut relatif tidak mengganggu investasi Indonesia.
Baca juga: UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Prabowo dan Gatot Nurmantyo Alami Hal Serupa
“Menurut saya tidak mengganggu ya, karena kalau investasi itu kan dealnya dengan pemerintah, bukan dengan masyarakat. Kecuali memang boikot ini resmi diberlakukan oleh pemerintah,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (20/5/2022).
Dia menambahkan, investasi pada umumnya merupakan hal yang sifatnya jangka panjang. “Kalau investor menurut saya tidak akan terpengaruh dengan riak-riak sesaat seperti ini. Mereka kan mikirnya dalam jangka panjang, jadi ya untuk investasi Indonesia relatif tidak terganggu lah,” tukasnya.
Baca juga: Fahri Hamzah: Kalau UAS Jadi Presiden, Pusing Lu
Menurut Faisal, isu boikot ini juga belum ada kejelasan mengenai mekanisme dan sektor apa saja yang diboikot. Dia pun mengimbau masyarakat agar tidak terlalu emosional menyikapi persoalan ini.
“Saya harap masyarakat bisa lebih bijak dalam menanggapi informasi dan jangan mudah tersulut emosi,” tandasnya.
Lihat Juga: Soal Telkomsel Investasi di GoTo Rp5 Triliun, Ini Kata Staf Erick Thohir
