Sigli – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie, melakukan pencegahan peredaran narkoba ditahun 2024. Bahkan pada pencegahan itu BNN juga melakukan pencegahan melalui penyuluhan sosialisasi P4GN ke 160 desa dan melibatkan lebih kurang 16.000 orang.
Demikian dikatakan AKBP Fahrul Rozi kepala BNNK Pidie, dalam konferensi pers nya dengan awak media Senin (30/12/2024).
Bahkan BNN Kabupaten Pidie, selama 2024 mampu mengedukasi masyarakat melalui tes urine di instansi pemerintahan 287 orang dan berhasil mendeteksi dini 2.354 orang dengan melibatkan seluruh stakeholder
“Kini sudah terbentuk 8 gampong bersinar (bersih dari narkoba), dan membentuk ketahanan keluarga anti narkoba 10 keluarga, kemudian 10 orang dari 5 sekolah dan berhasil memberikan layanan rehabilitasi rawat jalan kepada 25 klien, dan melatih agen pemulihan sesuai kompetensi teknis rehabilitasi (IBM) di dua gampong,” sebut Fahrul Rozi.
Pelayanan rehabilitasi berkelanjutan paska rehab 10 klien, melakukan koordinasi dengan 10 puskesmas, dinas kesehatan, dan telah melaksanakan pelayanan public Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) sebanyak 459 orang.
“BNN memberikan layanan asesmen terpadu terhadap dua tersangka pelaku tindak pidana narkotika dari polres Pidie dengan direkomendasikan untuk diberikan layanan rehabilitasi rawat inap di instansi lembaga rehabilitasi milik pemerintah,” ujar Fahrul Rozi di kantor BNN kabupaten Pidie.
Penulis. Amir Sagita
Editor: Amiruddin MK