Bisa Picu Gejolak, Tarif Listrik-BBM-LPG Jangan Naik Berjamaah - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 14 April 2022 - 11:43 WIB

Bisa Picu Gejolak, Tarif Listrik-BBM-LPG Jangan Naik Berjamaah

REDAKSI

JAKARTA – Rencana pemerintah menaikkan tarif listrik, Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite, solar dan LPG 3 kg harus dilakukan pada momentum yang tepat agar tidak menimbulkan gejolak.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, sebenarnya pemerintah berada pada posisi serba salah karena kenaikan harga tersebut merupakan respons dari tingginya harga minyak dunia.

“Kenaikan harga minyak dunia akan dibarengi dengan kenaikan ICP (Indonesian Crude Price/minyak mentah Indonesia) di mana tiap kenaikan USD1 ICP akan berdampak pada beban subsidi dan kompensasi yang harus dibayarkan ke Pertamina dan PLN,” ujar Mamit kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (14/4/2022).

Baca Juga :  Selamatkan Bumi, Forum Y20 Ajak Generasi Muda Aktif Kampanyekan Ekonomi Sirkular

Baca juga: Siap-siap, Menteri ESDM Beri Sinyal Tarif Listrik Bakal Naik

Meski demikian, kata dia, pemerintah tidak boleh langsung menaikkan harga kebutuhan secara bersamaan. Terlebih lagi, masyarakat baru bangkit dan memulai kembali roda perekonomian setelah hampir 2 tahun dilanda pandemi.

Di sisi lain, sebelumnya juga terdapat kenaikan harga seperti PPN menjadi 11% dan BBM Pertamax. Belum lagi harga minyak goreng dan sembako lainnya yang masih mahal, apalagi menjelang Idul Fitri. “Pengeluaran Idul Fitri pastinya akan lebih besar dibandingkan bulan lain,” tandas Mamit.

Baca juga: Tak Hanya Tarif Listrik, Harga Pertalite dan LPG 3 Kg Akan Naik

Baca Juga :  Laksanakan Uji Petik Jargas, BPH Migas Cek Minat dan Daya Beli Masyarakat di Area Jawa Timur

Setelah itu, lanjut dia, bulan Juni akan memasuki tahun ajaran baru, di mana ada pengeluaran biaya sekolah anak. “Jadi bisa dibayangkan beban yang harus ditanggung jika dilakukan kenaikan dalam waktu dekat,” tuturnya.

Baca Juga :  Pimpin Upacara Tradisi Pembaretan, Kapolres Abdya Tegaskan Hal ini

Oleh karenanya, Mamit meminta pemerintah memberi ruang kepada masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mereka terlebih dahulu, baru secara bertahap melakukan kenaikan harga.

“Jika tidak, saya khawatir akan menimbulkan gejolak di masyarakat, yang justru biaya yang dikeluarkan akan semakin besar,” pungkasnya.

(ind)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Polres Simeulue Sinergi Bersama TNI Dampingi Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-11 Tahun

News

97 Persen Siswa SDN 3 Ulim Pijay Sudah Jalani Vaksinasi Merdeka Anak

News

Dekati Jerman, RI Buka Peluang Kerja Sama Hilirisasi Sawit

News

IHSG Hari Ini Dibuka Naik ke 6.994, Asing Borong 3 Saham Bank Papan Atas

News

Pj Gubernur Saksikan TAPA dan Ketua DPRA Teken Pengesahan APBA 2024

News

Israel Tembak 3 Warga Palestina dalam Sehari, 2 Orang Tewas

Aceh Barat Daya

Babinsa Kodim Abdya Ikuti Pelatihan Manajemen Pompanisasi

News

Kesaksian Penembakan Kereta New York: Dia di Samping Saya Lalu Beraksi

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!