VP CSR & SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, BUMN migas tersebut siap memberikan bimbingan dan bantuan kepada pelaku usaha golongan lemah, koperasi, dan masyarakat melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).
Fajriyah menjelaskan, untuk menjaring dan membina Mitra Binaan lewat Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP), Pertamina memanfaatkan teknologi digital dalam pengajuan mitra binaan. Per Mei 2022, kata dia, pendaftaran calon Mitra Binaan Pertamina wajib menggunakan jalur online.
Baca Juga: Lewat Konsep Sociopreuneur, UMKM Binaan Pertamina Raih Omzet Puluhan Juta Rupiah
“Melalui aplikasi pendanaan usaha situs http://genumkm.pertamina.com/, pelaku UMKM dapat dengan lebih leluasa mengakses dan mengirimkan aplikasi pengajuan pendanaan usaha secara lebih mudah,” ungkap Fajriyah, di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Strategi lainnya dalam menjaring Mitra Binaan, lanjut Fajriah, adalah dengan menginformasikan program pembinaan yang terukur kepada UMKM sebagai salah satu nilai tambah bagi mereka. Untuk meningkatkan pengetahuan usaha, kata dia, Pertamina memiliki platform e-learning yang dapat diakses oleh seluruh UMKN binaan Pertamina melalui situs belajar www.belajarumkm-pertamina.com.
“Dalam platform ini, seluruh UMKM binaan Pertamina dapat dengan mudah mengakses ilmu dan pengetahuan terkait kewirausahaan secara gratis,” jelasnya.
Fajriah mengatakan, Pertamina juga melaksanakan kegiatan UMK Academy yang diselenggarakan setiap tahun. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong UMK Mitra Binaan Pertamina naik kelas dengan mengikuti kurikulum UMK naik kelas.
“Kegiatan ini terdapat empat kegiatan utama untuk menghasilkan lulusan pelaku usaha agar naik kelas, di antaranya bimbingan teknis berisikan teori, penugasan sebagai bentuk implementasi atas teori yang diberikan, tools dalam berpraktik, serta evaluasi berupa raport masing-masing peserta dan serta usulan perbaikan peserta,” jelasnya.
Lihat Juga: Dukung UMKM, AladinMall Gandeng Beemarket Pasarkan Produk Mitra Binaan