BI Optimistis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5,3% di 2022 - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Selasa, 24 Mei 2022 - 16:01 WIB

BI Optimistis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5,3% di 2022

REDAKSI

JAKARTABank Indonesia (BI) optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh positif tahun ini . Berdasarkan laporan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 4,5-5,3% di 2022 meskipun tantangan global masih tinggi.

“Peningkatan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina, implementasi kebijakan zero Covid-19 di Tiongkok, dan percepatan normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara berdampak pada pelemahan pertumbuhan ekonomi global,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo, di Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Menurut dia perbaikan ekonomi dunia berlanjut namun berisiko lebih rendah dari prakiraan sebelumnya, disertai dengan kenaikan inflasi serta percepatan normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara.
Pihaknya menyebutkan pertumbuhan ekonomi berbagai negara, seperti Eropa, Amerika Serikat (AS), Jepang, Tiongkok, dan India berisiko lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.

Baca Juga :  Di Ajang Indonesia Visionary Leader X, Bupati Ogan Komering Ulu Timur Beberkan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Baca Juga: Menko Airlangga: Negara-negara G20 Harus Solid untuk Menjaga Stabilitas Ekonomi Dunia

Adapun volume perdagangan dunia berpotensi lebih rendah dari prakiraan sebelumnya sejalan dengan risiko tertahannya perbaikan perekonomian global dan masih berlangsungnya gangguan rantai pasokan global.
Harga komoditas global masih meningkat, termasuk komoditas energi, pangan, dan logam, sehingga memberikan tekanan pada inflasi global.

Peningkatan inflasi global tersebut mendorong percepatan normalisasi kebijakan moneter di negara maju, termasuk AS, dan negara berkembang, yang berdampak pada peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global. Hal tersebut mendorong terbatasnya aliran modal asing dan menekan nilai tukar di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia,” jelas Perry.

Dia menyebutkan, perbaikan ekonomi domestik terus berlanjut ditopang oleh menguatnya permintaan domestik dan tetap kuatnya ekspor. Pertumbuhan ekonomi triwulan I 2022 tetap kuat, yakni 5,01% (yoy), melanjutkan momentum pemulihan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,02% (yoy).

Baca Juga :  Aset Industri Asuransi Capai Rp1.637 Triliun di Awal Tahun 2022

“Perkembangan ini terutama didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi bangunan, dan tetap terjaganya kinerja ekspor seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan permintaan mitra dagang utama yang masih kuat. Pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh kinerja positif mayoritas lapangan usaha seperti industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta transportasi dan pergudangan,” jelas Perry.

Baca Juga :  Gelar Karya Kreatif, Bank Indonesia Dorong UMKM Go Global

Baca Juga: Transisi ke Endemi, Menkeu Waspadai Perlambatan Ekonomi Dunia

Dia mengatakan secara spasial ertumbuhan ekonomi yang positif terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Jawa, Sumatera, Bali-Nusa Tenggara (Balinusra), dan Kalimantan.

“Pada triwulan II 2022, berbagai indikator dini menunjukkan aktivitas perekonomian yang terus membaik, seperti tercermin pada pertumbuhan positif penjualan eceran, ekspansi Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur, serta realisasi ekspor dan impor yang tetap tinggi, yang didukung oleh meningkatnya mobilitas dan pembiayaan dari perbankan,” pungkasnya.

(nng)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

16 Grup Rapai Geleng Meriahkan Rangkaian HUT Bhayangkara Polres Abdya

News

Pemerintah Aceh Kirim 26 Peserta ke Ajang MTQ Korpri Nasional di Padang

News

Petugas Rutan Sigli Temukan Bungkusan Sabu Di Area Rutan

Nasional

Diduga Rangkap Jabatan, Oknum Komisioner Panwaslih akan Diadukan ke DKPP RI

News

Alhamdulillah, Kondisi Terkini Gubernur Makin Membaik

News

Bibit Siklon Terdeteksi di Laut Aceh Bagian Barat, Gubernur Imbau Bupati/Wali Kota Waspada

News

K/L Punya Seribu Alasan, Jokowi Perintahkan Coret 842 Produk Impor di e-Catalog

News

Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Ditutup Menguat ke 7.042

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!