Erick menyebutkan rekrutmen sebanyak 2.700 karyawan baru BUMN ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap generasi muda. Ini juga menjadi bagian dari agenda transformasi human capital atau sumber daya manusia (SDA) BUMN.
Baca Juga: Transformasi Struktural: Teknologi dan SDM Kunci?
Sebanyak 2.700 posisi tersebut akan tersedia di lebih dari 50 BUMN, mulai dari perbankan, perumahan, telekomunikasi dan lainnya.
“Bahwa transformasi BUMN tidak mungkin berhasil tanpa transformasi human capital-nya, itulah penting buat kita mematikan bagaimana keberpihakan kita terhadap talenta 2 terbaik untuk bergabung di BUMN,” ungkapnya, Selasa (12/4/2022).
Erick menjelaskan pembukaan lapangan kerja bagi kaum milenial ini agar anak muda dapat terus mendukung keberlanjutan kepemimpinan di BUMN. “Allah SWT memberikan pemikiran, hasil karya yang luar biasa kepada manusia tetapi umur ada batasnya. Artinya kontinyu leadership dipentingkan,” ujarnya.
Baca Juga: Lavrov: Operasi Rusia di Ukraina Bertujuan Akhiri Arah AS Dominasi Dunia
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir juga terus mendorong kinerja BUMN untuk menemukan inovasi-inovasi sehingga negara tidak lagi tergantung dengan impor.
“Seperti Bio Farma, kita bicara penemuan, baik vaksin dan obat-obatan buatan Indonesia. Sebab jika tidak, maka kita akan terus tergantung dengan obat-obat impor yang bahan bakunya 95% impor. Begitupun alat kesehatan juga impor,” katanya.
Lihat Juga: Kisah Hikmah : Batal Puasa karena Lihat Istri