Aceh Barat Daya – Jajaran Polres Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Polsek Kuala Batee menurunkan sejumlah personil Bhabinkamtibmas untuk melakukan pencarian seorang warga yang dilaporkan hilang saat mencari ikan.
Berdasarkan pantauan awak media ini, Senin (12/6/2023) sejumlah personil Bhabinkamtibmas dari Polsek Kuala Batee bersama warga dan sejumlah relawan Tagana melakukan pencarian korban dengan berjalan kaki menyisir pantai laut Lama Muda Kecamatan setempat.
Salah seorang Bhabinkamtibmas, Aipda Horazon Saputra membenarkan semenjak ada laporan seorang warga hilang dilaut, pihaknya diperintahkan untuk membantu warga, baik untuk mencari korban ataupun bentuk-bentuk pengamanan lainnya.
“Sejak adanya laporan kehilangan orang ini, kami bersama warga melakukan upaya-upaya pencarian korban dimulai diseputaran lokasi awal dilaporkan hilang hingga menelusuri sepanjang bibir pantai.
“Hari ini kami bersama warga kembali berupaya menelusuri pantai laut Lama Muda, pantai Lam Tuha yang rencana sampai ke pantai Teluk Surin sejauh 8 kilometer meter,” kata Horazon Saputra.
Selain melakukan pencarian, katanya, pihaknya bersama personil lainnya juga mengamankan lokasi pos yang didirikan warga di lokasi pantai Lama Muda.
“Pos ini sebagai tempat kumpul warga yang digunakan untuk titik awal pencarian hingga digunakan untuk tempat berdoa bersama oleh warga,” sebut Horazon Saputra.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Keude Baroe, Dusun Kuta Kuala, Kuala Batee, Abdya, Yusran (70) dilaporkan hilang saat tengah memancing di kawasan perairan laut Lama Muda.
Kepala pelaksanaan (Kalak), Armayadi membenarkan kejadian hilangnya seorang warga tersebut.
“Iya benar yang bersangkutan dilaporkan hilang saat memancing di laut,” ujar Armayadi
Peristiwa hilangnya warga Keude Baroe itu, kata Arnayadi diketahui pada pukul 12.18 WIB Sabtu siang.
“Dalam proses pencarian yang telah dilakukan tim baru hanya menemukan perahu dan topi korban. Hingga saat ini belum membuahkan hasil,” sebut Armayadi.
Pihaknya, katanya, bersama TNI-Polri, Tim SAR serta relawan Tagana dan warga akan terus melakukan pencarian terhadap korban. “Kita akan melakukan pencarian sesuai SOP yang telah ditentukan,” pungkasnya.