Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan, salah satu mata acara rapat adalah pengangkatan direksi terpilih untuk masa bakti 2022 – 2026.
“Betul tanggal 29 Juni, salah satu agendanya adalah pengangkatan direksi terpilih untuk periode berikutnya,” kata Hasan saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (21/6/2022) malam.
Baca juga: Iman Rachman Dikabarkan Jadi Dirut, Intip Susunan Direksi BEI 2022-2026
Selain penetapan direksi, Hasan merinci sejumlah agenda RUPST BEI lainnya yakni penyampaian laporan pertanggungjawaban pengelolaan BEI tahun 2021, pengesahan dan persetujuan laporan keuangan tahun 2021, hingga laporan pertanggungjawaban dari pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2021.
“Kemudian agenda berikutnya itu kita juga akan mintakan persetujuan pemegang saham untuk penetapan kantor akuntan publik yang nanti akan mengedit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2022,” jelasnya.
Hasan menuturkan, RUPST BEI akan dipimpin oleh Komisaris Utama, dan yang akan bertindak sebagai Direktur Utama masih Inarno Djajadi, mengingat pelantikan Inarno sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK masih ditunda. “Betul,” ucapnya.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Bos Baru BEI, Ini Rekam Jejak Iman Rachman
Hasan menuturkan calon direksi baru terpilih akan mendapatkan pengenalan program yang dilaksanakan jajaran anggota direksi lama.
Menurut dia, ini merupakan langkah BEI untuk menjaga keberlanjutan program yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
“Sesuai dengan ketentuan yang ada sekarang. Lalu nanti sesuai perintah di surat OJK-nya, tentu nama-nama ini yang kita siapkan dan dilakukan penetapannya melalui mekanisme RUPS,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah surat edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjuk Iman Rachman sebagai Direktur Utama BEI terpilih beserta enam direksi lainnya.
Lihat Juga: Anteng di Zona Hijau, IHSG Hari Ini Ditutup Menguat di 7.050