Banda Aceh – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh mengadakan Workshop dan Bimbingan Teknis Pengukuran dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Aula A. Majid Ibrahim, Lantai IV, Bappeda Aceh, Selasa (2/7/2024)
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Aceh, Dr. H.T. Ahmad Dadek, SH, MH. Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Dadek menekankan pentingnya inovasi daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Demikian juga terhadap penyelarasan dokumen rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Aceh 2025 – 2045 dan Draft Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh 2025 – 2029 yang sedang disusun agar dapat terinternalisasi dengan upaya penerapan iptek dan inovasi sebagai bagian yang tak terpisahkan.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, yaitu Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Dr. Yusharto Huntayungo, M.Pd., dan tenaga ahli BSKDN.
Para Narasumber memberikan materi mengenai metode pengukuran dan penilaian indeks inovasi daerah serta strategi untuk meningkatkan inovasi di tingkat lokal.
Yusharto juga menambahkan, bahwa capaian nilai Indeks Inovasi Daerah dapat dijadikan sebagai baseline dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah, serta menjadi indikator kinerja daerah baik di Tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Dalam paparannya, beliau juga menyampaikan bahwa berdasarkan laporan capaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2023, Provinsi Aceh mengalami peningkatan baik pada aspek kuantitas inovasi daerah yang dilaporkan maupun kualitas data dukung di tiap satuan inovasi daerah.
Hal ini ditunjukkan dengan predikat “INOVATIF” yang diraih oleh Pemerintah Aceh dengan nilai skor Indeks Inovasi Daerah sebesar 55,38 pada tahun 2023, meningkat 3,71 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) serta seluruh Bappeda Kabupaten dan Kota se-Aceh. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengoptimalkan inovasi di daerah masing-masing, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan indeks inovasi daerah Aceh secara keseluruhan.
Workshop dan bimbingan teknis ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh untuk terus mendorong kemajuan iptek dan inovasi dalam pembangunan daerah, sejalan dengan visi dan misi Pemerintah menuju Aceh maju, Sejahtera, Islami dan berkelanjutan.
Penulis: Afrizal
Editor: Redaksi