Kota Jantho – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Besar melakukan verifikasi terkait prioritas usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) berbentuk fisik tahun 2024 di Aula Bappeda Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (13/7/2023).
Pada kegiatan yang juga dihadiri Pj Bupati Aceh Besar diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Bappeda merupakan rapat verifikasi untuk menentukan prioritas dari usulan sumber dana DAK fisik oleh masing-masing OPD penampung.
“Ada lima OPD yang melakukan verifikasi dan penentuan prioritas usulan kegiatan fisik tahun 2024 dari sumber DAK, yakni Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas DP3KBPP dan PA, dan Dinas Pertanian,” sebut Rahmawati SPd, Kepala Bappeda Aceh Besar.
Ia menyampaikan bahwa verifikasi yang dilakukan merupakan DAK fisiknya. Hal itu dilakukan guna menyamakan persepsi terhadap lokasi prioritas maupun menu yang ada di aplikasi trisna untuk menginput DAK.
“Jadi, DAK ini ada Fisik dan non fisik, tadi baru DAK fisik. Kan usulannya banyak, dan tentu tidak semuanya terakomodir, jadi oleh karena itu hari ini kita ingin menyamakan persepsi kegiatan mana yang menjadi prioritas sesuai dengan anggaran yang ditetapkan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Rahmawati mengatakan dari sekian banyak usulan, pihaknya akan menyamakan persepsi sesuai dengan kebutuhan dari OPD. “Jadi sebelum disubmit (kirim) ke pusat, kita samakan dulu persepsinya,” kata Rahmawati.
Rahmawati juga mengatakan ini belum finishing, masih dalam tahapan verifikasi oleh masing-masing OPD yang mana akan dijadikan prioritas dan nanti prioritas tersebut juga harus dilengkapi dengan data dukung yang harus dipenuhi seperti surat pertanggungjawaban dan lokasi kegiatan dan lainnya.
“Ini masih tahapan dan belum finishing, karena masih banyak hal yang harus dilengkapi seperti data dukung, pertanggungjawaban, lahan atau lokasi dan lain halnya,” ujarnya.
Selain itu Rahmawati menambahkan verifikasi terkait usulan prioritas sumber DAK fisik tahun 2024 tersebut tidak hanya dilakukan disini, melainkan akan dilakukan juga dipusat.
“Nanti di Jakarta juga akan dilakukan hal yang sama, yaitu akan dilakukan verifikasi juga,” tambahnya.
Rahmawati berharap setiap kegiatan fisik yang dilakukan di Aceh Besar menjadi fungsional dan tepat sasaran serta bermanfaat bagi masyarakat, karena dengan anggaran kita yang sedikit ini setidaknya dapat memberi manfaat bagi masyarakat Aceh Besar.
“Kami berharap semoga setiap kegiatan fisik yang dilakukan dari dana DAK atau lainnya tepat sasaran dan fungsional, sehingga dengan anggaran yang sedikit ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Aceh Besar,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Aceh Besar M.Ali S.Sos M.Si, dirinya berharap agar kegiatan berupa dari sumber dana DAK fisik tahun 2024 yang akan dilaksanakan nanti tepat sasaran dan fungsionalnya dapat dirasakan oleh masyarakat Aceh Besar.
“Semoga kegiatan yang dilakukan dengan sumber dana DAK nanti agar tepat sasaran dan fungsionalnya dapat bermanfaat bagi masyarakat Aceh Besar,” tuturnya. **