NOA | Pidie Jaya – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Barisan Pemuda Nusantara ( Bapera ) Fadh Arafid memberikan hadiah paket umroh kepada dewan pertimbangan Bapera Pidie Jaya Waled Meuraksa sapaan akrab Tgk , Muhammad Yani Pimpinan Bale Amanah Gure Dayah Darul Ridha Al Munawar Gampong Meuraksa, kecamatan Meureudu Pidie Jaya.
Ketua DPP Bapera Fahd El Fouz Arafiq melalui ketua DPD Barepa Kabupaten Pidie Jaya Muhammad Fajri, ST, kepada media ini mengatakan, paket umrah yang diberikan kepada Waled Meuraksa adalah sebagai bentuk apresiasi yang beliau lakukan sebagai ketua penasehat Bapera Pidie Jaya, ditambah lagi loyalitas Waled Meuraksa sebagai pensyiar agama Islam yang kokoh pendirian dalam mensosialisasikan keutuhan dan persatuan pemuda dalam organisasi Barisan pemuda Nusantara (Bapera), Kamis (7/4/2022)
” Waled Meuraksa salah satu perwakilan dari Aceh yang mendapatkan penghargaan dari ketum Fadh untuk melaksanakan Umrah, ini adalah bukti keseriusan Ketum Fadh terhadap loyalitas pengurus baik dari tingkat pusat sampai tingkat desa dalam menghidupkan organisasi Bapera ” Imbuh Fajri
Tambahnya lagi, DPD Bapera Pidie Jaya mengucapkan terimakasih kepada DPP terutama sekali kepada ketum Fadh yang telah menitihkan tinta sejarah kepada Kabupaten Pidie Jaya sebagai bentuk keseriusan DPP dalam membina DPD baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten
Semetara itu Waled Meuraksa dalam kesempatan temu pengurus Bapera Pidie Jaya mengatakan, mengucapkan terimakasih kepada ketum Fahd yang telah menghadiahkan paket umroh kepada dirinya,
” Ini adalah bukti ketika keikhlasan yang kita lakukan maka Allah akan membalasnya dengan seribu kebaikan “
Waled Meuraksa juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus Bapera Pidie Jaya atas motivasi dan dukungan kepada diri nya dalam melaksanakan amanah sebagai ketua penasehat DPD Bapera Pidie Jaya sehingga akhirnya mendapatkan penghargaan paket Umroh,
Dalam kesempatan yang sama Waled Meuraksa berpesan kepada pengurus Bapera Pidie Jaya untuk selalu bijak dalam menyikapi berbagai isu isu yang berkembang, apalagi di tengah gentingnya kehidupan perekonomian masyarakat, jadilah pelopor kebaikan, manfaatkan Ramadhan sebagai ladang kebaikan dalam kebijaksanaan tanggung jawab kontrol sosial., Pungkasnya (**)