Meulaboh – Dampak prahara banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Barat, sebagian sekolah di wilayah banjir tidak dapat melaksanakan proses belajar mengajar. Daerah yang paling parah terdampak antara lain Pante Ceureumen, Woyla, Panton Reu Kaway XVI, Sungai Mas, Samatiga, Bubon, dan Arongan Lambaliek.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat, Drs Husaini,M.Pd saat di hub media ini, Rabu (22/11/2023) mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap kerugian yang muncul akibat banjir. Bersama timnya, mereka telah turun langsung memantau kondisi di sekolah-sekolah yang terdampak banjir, dengan harapan tidak ada kerugian besar yang terjadi dan tidak ada korban jiwa.
“Hasil pantauan kami akan kami laporkan kepada Pimpinan, terutama Penjabat (PJ) Bupati Aceh Barat, untuk dilakukan tindakan selanjutnya,” ungkap Husaini.
Kondisi banjir yang membuat sebagian besar aktifitas pendidikan lumpuh ini, memerlukan respons cepat dan koordinasi yang tepat, guna mengatasi dampak yang ditimbulkan.
Husaini dan timnya berkomitmen untuk memberikan laporan yang komprehensif demi penanganan lebih lanjut dari pihak terkait. []