Home / Nasional / Peristiwa

Selasa, 18 Juni 2024 - 14:43 WIB

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Nias Barat

Redaksi

Kondisi banjir dan longsor di Kabupaten Nias Barat, Minggu (16/6/2024). NOA.co.id/HO/Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB/BPBD Kab Nias Barat

Kondisi banjir dan longsor di Kabupaten Nias Barat, Minggu (16/6/2024). NOA.co.id/HO/Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB/BPBD Kab Nias Barat

Jakarta– Banjir dan tanah longsor dipicu curah hujan yang tinggi di sertai angin kencang yang terus menerus mengakibatkan debit air meningkat melebihi daya tampung sungai Moro’o, di Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara, Minggu

“Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat, banjir dan tanah longsor terjadi pukul 18.00 WIB. Pasca bencana menyebabkan sebanyak 1.000 Kepala Keluarga atau 4.000 jiwa terdampak. Kerugian materil 1.000 unit rumah terdampak. Perkebunan, dan area persawahan mengalami kerusakan,” Kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada Kantor Berita NOA.co.id, Selasa 18 Juni 2024.

Baca Juga :  Banjir dan Lonsor Melanda Dua Kabupaten di Sulawesi Selatan  

Sambungnya, Adapun wilayah terdampak meliputi Desa Simae’asi, Iraonogambo, Sisobambowo, Sisarahili di Kecamatan mandrehe. Desa Lolohio, Iraonogeba, Ononamolo II, Lasarabagawu, Sisobandrao di Kecamatan Mandrehe Barat. Desa Sisobambowo, Lologundre, Iraonogaila, Ono waembo, Tiga Serangkai di Kecamatan Lahomi. Desa Lahagu di Kecamatan Mandrehe Utara. Desa Ono Zalukhu You, Hilisoromi dan Lasarabahili di Kecamatan Moro’o.

Baca Juga :  Longsor Lumajang : Tim Gabungan Kembali Temukan Satu Korban Meninggal Dunia
Kondisi longsor di Kabupaten Nias Barat, Minggu (16/6/2024). NOA.co.id/HO/Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB/BPBD Kab Nias Barat

“Penanganan banjir dan tanah longsor BPBD Kabupaten Nias Barat Melakukan kaji cepat dan melakukan perbaikan kerusakan tebing aliran sungai, jembatan dan bahu jalan. Kondisi terkini banjir berangsur surut,” Ujarnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika wilayah Kabupaten Nias Barat berpotensi curah hujan lebat ke depan.

Baca Juga :  Tutup Rakernis, Kapolri Tegaskan Pentingnya Penguatan SDM Sejak Awal untuk Raih Kepercayaan Publik

Hujan lebat tersebut berpotensi menimbulkan dampak yang signifikan seperti banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas sehari-hari.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat dan menghindari daerah rawan bencana selama periode tersebut.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

KPK Periksa Eks Pejabat Bank Indonesia

Nasional

Optimalisasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan

Internasional

37 WNI yang Dievakuasi Kemlu RI dari Suriah Tiba di Indonesia

Nasional

Polri Siapkan Kontijensi Plan Antisipasi Dinamika di Lapangan

Nasional

Menkopolkam: Kehadiran Presiden Prabowo simbol kepercayaan strategis India terhadap Indonesia

Nasional

Menko Polkam Apresiasi Langkah Tegas TNI AL Gagalkan Penyeludupan Narkoba di Batam

Internasional

400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Dikeluarkan Dari Myawaddy Myanmar

Hukrim

Dugaan korupsi pengadaan laptop Rp 9,9 triliun, Nadiem Siap Dipanggil Kejagung