Bangkitkan Lagi Kereta Legendaris Mak Itam, 4 BUMN Patungan Rp19 Miliar - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 23 Juni 2022 - 19:19 WIB

Bangkitkan Lagi Kereta Legendaris Mak Itam, 4 BUMN Patungan Rp19 Miliar

REDAKSI

JAKARTA – Empat BUMN berkolaborasi untuk mengoperasikan kembali kereta api lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban di Sumatera Barat (Sumbar).

Keempat BUMN tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

“KAI didukung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, bersama-sama dengan BUMN lainnya akan mengoperasikan kembali kereta wisata pada lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartanto dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT KAI dengan 3 BUMN lainnya di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga :  Bantu Pelaku UMKM, 3 BUMN Ini Sukses Gelar Pasar Rakyat

Baca juga: KAI Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual untuk Naik Kereta Api

Menurut Didiek, pengoperasian ini bertujuan untuk memulihkan perekonomian Sumbar melalui sektor pariwisata di lokasi yang penuh sejarah tersebut.

Terkait hal ini, KAI akan melakukan perbaikan prasarana berupa perbaikan rel, jembatan, terowongan, serta prasarana pendukung lainnya.

Adapun lintas jalur sepanjang 4 kilometer tersebut nantinya akan melayani kereta wisata yang ditarik oleh Lokomotif Uap E1060 atau lebih dikenal dengan sebutan Mak Itam. Jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban ditargetkan untuk dapat dioperasikan kembali pada Januari 2023.

Baca Juga :  Erick Thohir Optimistis Vaksin BUMN Akan Diekspor ke Mancanegara

Baca juga: Terowongan 1.040 Meter Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berhasil Ditembus

“Kira-kira 6 bulan prosesnya. Kalau Juli mulai, akhir Desember 2022 sudah selesai dan bisa dipakai ya Januari 2023,” tuturnya.

Dia pun mengungkapkan investasi yang digelontorkan untuk pengoperasian kembali KA Sawahlunto-Muaro Kalaban mencapai Rp19 miliar.

“Melalui kerja sama ini pula, masing-masing BUMN akan mendapatkan naming rights dan berbagai benefit komersial lainnya pada stasiun serta kereta yang nantinya akan dioperasikan. Hal ini merupakan salah satu bentuk bisnis baru KAI melalui lini non komersialisasi aset,” paparnya.

(ind)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

OJK Ungkap Modal Penting yang Perlu Dijaga Industri Asuransi

News

SA Institut: Penegakan Hukum Ala Jaksa Agung Progresif

News

Menaker Ingatkan Tahun Ini THR Harus Kontan, Tidak Boleh Dicicil

News

Gubernur Nova Harapkan MTQ Menjadi Spirit Untuk Mengamalkan dan Menjadikan Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup

News

Tahun Depan Kementerian PUPR Bakal Dikasih Rp98 Triliun, buat IKN Berapa?

News

VIDEO: Detik-Detik usai Penembakan di Kereta New York

News

Utang Jumbo Garuda Indonesia Turun Drastis Usai PKPU, Kok Bisa?

News

Perangi Narkoba, Pelajar SMA Ikuti Diklat Konselor Sebaya