Ukraina melaporkan bahwa gempuran roket pasukan Rusia pada Minggu (10/4) menghancurkan bandara di Dnipro dan melukai lima orang.
“Bandara hancur, juga infrastruktur di sekitarnya. Roket terus beterbangan,” ujar Gubernur Dnipropetrovsk, Valentyn Reznichenko, seperti dilansir Reuters.
Terpisah, kepala dewan regional Dnipro, Mykola Lukashuk, melaporkan bahwa lima staf layanan darurat di kawasan itu terluka akibat serangan di bandara tersebut.
Lebih jauh, Reznichenko menjabarkan bahwa serangan Rusia juga menghancurkan markas batalion nasionalis Ukraina, Dnepr, di Kota Zvonetsky.
Pilihan Redaksi
|
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengonfirmasi laporan ini. Mereka menyatakan, pasukan Rusia menghancurkan markas yang dituding menampung tentara bayaran asing.
“Serangan rudal presisi-tinggi semalam menghancurkan pangkalan dan markas batalion nasionalis Dnepr di Zvonetsky, yang belakangan menerima bantuan tentara bayaran asing,” demikian pernyataan Kemenhan Rusia.
Sebelumnya, Reznichenko juga mengatakan bahwa salah satu serangan Rusia melukai satu orang di Dnipro. Jantaman roket Rusia itu sempat memicu kebakaran, tapi api sudah berhasil dipadamkan.
Tak hanya itu, Reznichenko juga menerima informasi bahwa satu rudal Rusia menghantam satu gedung di Distrik Pavlograd.
Di Kota Sievierodonetsk, Gubernur Serhiy Gaidai melaporkan satu sekolah dan gedung apartemen menjadi target serangan Rusia.
“Untungnya tak ada korban,” kata Gaidai.
Namun, Reuters belum dapat memverifikasi semua laporan ini.
(has)
[Gambas:Video CNN]