BANDA ACEH – Baitul Mal Aceh (BMA) kembali menyerahkan bantuan kepada 13 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran dibeberapa Kabupaten/Kota di Aceh. Bantuan tersebut berupa uang tunai oleh amil BMA ke lokasi kejadian.
Adapun, Kabupaten/Kota yang disalurkan bantuan tersebut diantaranya Aceh Tenggara sebanyak empat mustahik, Aceh Selatan satu mustahik, Bireuen satu mustahik, Aceh Utara satu mustahik, Aceh Timur empat mustahik, Aceh Besar satu mustahik dan Langsa satu mustahik.
Kepala Sekretaria Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden mengatakan, pemberian bantuan terhadap 13 KK itu dilihat melalui kerusakan, baik itu rusak ringan hingga rusak berat.
“Alhamdulillah, BMA kembali menyalurkan bantuan untuk 13 KK korban kebakaran. Yang mengalami rusak berat dibantu Rp 3 juta sedangkan rusak ringan Rp 1,5 juta. Sehingga, total bantuan tersebut mencapai Rp 37,5 juta yang bersumber dari alokasi dana zakat senif gharimin tahun anggaran 2022,” kata Kepala Sekretariat BMA, Senin (01/03/2022).
Rahmad menjelaskan, Baitul Mal Aceh (BMA) setiap tahunnya menganggarkan dana zakat tersebut untuk korban bencana alam dan bencana kemanusiaan, seperti gempa bumi, tanah longsor, kebakaran, dan musibah bencana alam lainnya yang datang tidak diduga. Sehingga, bantuan yang seperti ini sangat manfaat bagi masyarakat terkena musibah.
“Kita berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang baru saja terkena musibah, walaupun tidak banyak setidaknya dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak. Semoga para korban dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin,” kata Rahmad Raden.
Ia menambahkan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas Pemerintah Aceh melalui BMA terhadap masyarakat yang terkena musibah.
“Kita berdoa kepada Allah SWT semoga masyarakat Aceh dijauhkan dari bencana dan musibah. Namun demikian BMA tetap berkomitmen akan membantu siapa saja yang tertimpa musibah,” pungkasnya. (Adv/ Baitul Mal Aceh)