Awas Dampak Mengerikan Kenaikan Inflasi Global, RI Diwanti-wanti - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Senin, 13 Juni 2022 - 15:00 WIB

Awas Dampak Mengerikan Kenaikan Inflasi Global, RI Diwanti-wanti

REDAKSI

JAKARTA – Perkembangan ekonomi global semakin kompleks, inflasi yang terlalu tinggi di beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS) dan sifatnya berlanjut mengakibatkan daya beli masyarakat menjadi tertekan.

“Sebelumnya banyak yang memperkirakan inflasi di Amerika Serikat yang mencapai 8 persen lebih itu hanya sementara. Tapi ternyata dikonfirmasi oleh beberapa data termasuk harga BBM, minyak mentah juga masih bertahan di atas USD115 per barel dan ini sangat mengakibatkan daya beli masyarakat menjadi tertekan,” ungkap Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira dalam program Market Review di IDX Channel, Senin (13/6/2022).

Baca Juga :  Penyimpanan Gas Rusia Hampir Penuh, George Soros: Eropa Harus Menahan Keberaniannya

Baca Juga: AS Kerek Suku Bunga Acuan, Sri Mulyani Was-was Terjadi Krisis Keuangan

Bhima mengatakan, salah satu penyebabnya adalah perang Rusia dan Ukraina menambah risiko krisis energi maupun krisis pangan karena sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan berakhir. “Tentunya ini akan memberikan efek terhadap keputusan investasi terutama di negara-negara berkembang,” ujarnya.

Menurut Bhima tanpa adanya perang Ukraina dan Rusia pun memang akan diprediksi terjadi resesi ekonomi di Amerika Serikat, apalagi sekarang ditambah adanya perang. Beberapa misalkan Deutsche Bank, kemudian ada Bank of America memperkirakan akan terjadi resesi setidaknya tahun 2023 karena pembukaan ekonomi berarti juga meningkatnya inflasi.

Baca Juga :  Rutan Kelas IIB Sigli Terus Upayakan Vaksinasi Bagi WBP

“Sekarang inflasi ditambah oleh konflik Ukraina, sehingga mempercepat kenaikan suku bunga The Fed, kalau Fed nya naik terlalu tinggi, maka banyak korporasi yang tidak sanggup membayar pembayaran bunga utang,” jelasnya.

Baca Juga: Ngerinya Dampak Inflasi AS: Bisa Munculkan Resesi Ekonomi

Baca Juga :  Ekonomi Rusia dalam Angka, Berjalan Lamban Meski Belum Krisis

Ia menambahkan, Indonesia harus bersiap menghadapi kondisi ekonomi sekarang, walaupun efeknya belum begitu terasa.

“Sebagian terasa seperti baru-baru ini ada penyesuaian tarif listrik misalnya untuk golongan 3000 VA karena biaya fosil terutama minyak dan batu bara yang terus mengalami kenaikan. Sehingga mau tidak mau harus ada penyesuaian tarif listrik untuk golongan tertentu. Itu imbas yang secara langsung dirasakan,” ucapnya.

(akr)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Polres Lhokseumawe Berhasil Amankan 4 Tersangka Beserta 9 Kilogram Sabu-sabu

News

Pemkab Aceh Selatan Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di SDN 9 Tapaktuan

News

Kominfo Berharap Set Top Box TV Digital Tak Senasib Minyak Goreng

Aceh Barat Daya

Perdana Digelar, Shalat Ied di Polres Abdya Khidmat

News

Said Iqbal Tak Ragu Kerahkan Ribuan Buruh ke KPU Protes Masa Kampanye 75 Hari

News

Puskesmas Lhang Bentuk TGC Tangani Wabah KLB

News

FOTO: 'Robot Terminator' Dikerahkan Ukraina Lawan Rusia

News

Tahun ini, Bank Aceh Syariah Bangun Jaringan Kantor di Pulau Banyak

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!