Hari Ini, 116 Kantong Darah Didonasikan
BANDA ACEH – Empati Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Aceh untuk kelompok yang membutuhkan cairan kehidupan demi menyambung batang usia, sudah tidak diragukan lagi. Ratusan penderita thalassemia (karena Aceh memiliki pasien thalassemia tinggi secara nasional), pasien yang bertaruh nyawa di kamar operasi, sejak dua tahun terakhir telah mendapatkan bantuan donasi darah dari ASN Pemerintah Aceh.
Terhitung sejak dilaksanakan donor darah rutin di kalangan ASN Pemerintah Aceh, sebanyak 25.236 kantong darah telah didonasikan untuk pasien yang membutuhkan di rumah rumah sakit seputaran Banda Aceh, terutama RSUDZA sebagai RS Rujukan utama di Aceh. “Ini benar benar fenomena yang membanggakan sekaligus mengharukan, karena kami menjadi bagian dari kelompok yang memberikan kontribusi atas orang yang ditakdirkan Allah membutuhkan darah secara rutin atau juga mereka yang berjuang di ujung batas kehidupan di kamar operasi. Haru, karena Allah Masih memberikan kesempatan kepada kami untuk menolong sesama,” ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, petang tadi.
Pada sisi lain, Iswanto yang juga Kabid Komunikasi Satgas Covid Aceh itu menambahkan, hari ini, Jumat (17/02/2022), ASN Pemerintah Aceh kembali mendonorkan darahnya. Kali ini terkumpul sebanyak 116 kantong darah, dari ASN yang berdinas di Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh. Mereka datang mendonor ke RSUDZA, pada Jumat pagi.
“Dengan penambahan tersebut, maka total yang terkumpul selama tahun 2022 mencapai 5.001 kantong darah, kata Muhammad Iswanto saat mengabarkan data capaian pelaksanaan kegiatan donor darah rutin Pemerintah Aceh.
Menurut Iswanto, sumbangan 116 kantong pada hari ini juga menambah jumlah akumulatif yang terkumpul sejak pertama digelar, yaitu mencapai 25.236 kantong. “Terimakasih pada ASN yang begitu antusias mendonorkan darah,” kata Iswanto.
Lebih lanjut, Iswanto menginformasikan jika pelaksanaan kegiatan donor darah rutin ASN Pemerintah Aceh sejak Mei 2022 resmi dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) tepatnya di Instalasi Unit Transfusi Darah Gedung Pusdiklat lantai satu.
Menurut Iswanto, pelaksanaan donor darah di RSUDZA akan lebih efektif dan efisien pemanfaatannya. Dimana darah yang disumbangkan para ASN bisa langsung didistribusikan kepada para pasien yang sedang membutuhkan.
